Mohon tunggu...
Yahya Nurvianti
Yahya Nurvianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

UIN walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN MIT DR 13 Kelompok 19 Budidaya Bunga Telang di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan

25 Februari 2022   08:31 Diperbarui: 25 Februari 2022   08:39 528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman telang dari bahasa latin yaitu clitoria ternatea. Dijawa tanaman telang sering disebut dengan kembang telang atau menteleng. Menurut penelitian Tmanneje dan Jones, (1992) tanaman telang dapat tumbuh dan berkembang di tanah berpasir, bisa bertahan ditanam dengan kondisi tanah yang keering dan juga tahan dengan curah hujan, serta mampu beradaptasi dengan tanaman pengganggu. Bunga telang tergolong tanaman liar dan dianggap tanaman biasa ternyata bunga telang memiliki manfaat yang sangat baik tuntuk meningkatkan imun tubuh.

Pondok pesantren fadhlul fadhlal merupakan pondok pesantern yang melestarikan berbagai macam tanaman mulai dari berbagai macam bunga, sayuran-sayuran, buah-buahan sampai tanaman herbal yang tumbuh subur. Dengan perawatan yang sangat baik bunga telang bisa tumbuh subur dan berkembang dengan baik. Pembudidayaan tanaman mulai dari menaman bibit dan dirawat dengan baik sehingga tumbuh merambat. Pada waktunya bunga telang muncul dan setiap harinya harus dipetik, jika bunga telang tidak dipetik dalam waktu satu hari maka bunga akan layu dan bunganya akan mengincup. Setelah dipetik bunga telang dijemur sampai kering kurang lebih 1 -2 hari.

Tanaman bunga telang sering diolah para santri untuk dijadikan sebagai minuman herbal. Dalam waktu satu minggu satu kali -- dua kali santri mengolah bunga telang untuk dijadikan sebagai miniman herbal. Tidak hanya diolah sebagai minuman herbal tetapi juga dapat diolah menjadi pudding telang. Selain para santri yang dapat menikmati lezatnya minuman herbal dan pudding bunga telang tetapi para tamu yang sering berkunjung dipondok pesantren kami ketika ada acara atau diadakannya bazar produk dari pondok. Produk bunga telang di PPFF juga dapat dibeli di shoppe kunjungi saja @gaeden.ppff disana banyak sekali produk-produk tanaman herbal dari pondok pesantren fadhlul fadhlan.

Kegiatan pelaksanaan budidaya telang sudah dapat dilihat di area pondok pesantren fadhlul fadhlan. Bunga telang sudah tumbuh dengan baik dan subur. dapat dilihat bentuk dari daun bunga telang yaitu bulang panjang dan tumpul serta berwarna biru. Budidaya telang tidaklah sulit untuk dilaksanakan.hanya memerlukan bibit bunga telang, lahan yang kosong dan tidak terlalu luas, cangkul dan penyiraman dilakukan secara rutin. Untuk melakukan kulaitan tanaman bunag telang yang bagus maka dibutuhkan metode penanaman dan pengetahuan yang luas terhadap penanaman bunga telang. Bunga telang termasuk tanaman yang merambat, untuk memberikan bentuknya maka membutuhkan penyangga supaya bunga bisa merambat dengan baik dan teratur.

Pemanenan bunga telang dilakukan setiap hari. Hasil panen yang didapatkan setiap harinya mencapai 100 lebuh bunga yang didapatkan. Dari sini muncul ide dalam pembuatan produk-produk olahan dari bunga telang yang memiliki kualitas nilai jual yang tinggi. Produk yang dapt dibuat dari olahan bunga telang yaitu minuman herbal dari bunga telang dan pudding.

Produk yang sudah dibuat maka akan dibazarkan di pondok pesantren fadhlul fadhlan pada saat acara sambangnan santri dan juga saat acara wisuda santri. Acara bazar ini menjadikan salah satu cara untuk pengenalan produk-produk olahan dari bunga telang. Tidak hanya dari kalangan santri yang mengetahuinya melinkan dari masyarakat luar pun dapat mengetahuinya. Kegiatan bazar ini mendapatkan antusiasme dari wali santri yang datang di pondok pesantren fadhlul fadhlan. Hal ini disebabkan karena jarang ditemui produk-produk yang dibazarkan dilingkungan walisantri serta menariknya kemasan produk yang sudah dibuat semenarik mungkin untuk menarik para santri dan pengunjung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun