Baru-baru ini Lembaga Pelatihan AR Learning Center mengadakan pelatihan Sertifikasi Publik Relation secara daring yang diikuti oleh peserta dari sabang sampai merauke.Â
Dalam pelatihan tersebut Coach Yuan Badrianto menegaskan bahwa dalam Publc Relatiaon selain kemampuan berkomunikasi yang harus dikuasai tetapi lebih dari itu yang harus dikuasai oleh seorang Publik Relatiaon baik yang bekerja di lembaga keuangan, swasta maupun negeri diantaranya adalah kemampuan menajerial dan kepemimpinan, kemampuan bergaul dan membina relasi memiliki kepribadian yang utuh dan jujur, publik relation juga harus memliki segudang ide dan kreatif, Dalam paparan Coach Yuan bahwa public relation menduduki tingkat tiga teratas  setelah pengembangan produk  dan perencanaan strategi dalam sebuah perusahaan.Â
Selain itu Publik Relatioan adalah bagaimana seseorang bisa menanganai krisis kepercayaan yang mungkin terjadi disaat suatu perusahaan jika suatu produknya  tidak lagi dipercaya oleh masyarakat dan disinilah peran publik relatioan untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat akan produk yang dihasilkan oleh perusahaan.
Coach Yuan menambahkan bahwa seorang Publik Relatiaon setidaknya memahami kegiatan utamanya diantaranya menganalisis pengaruh kebijakan baik kebijakan pemerintah maupun kebijakan perusahaan, prosedur dan tindakan pada publik maupun kepada costomer, menyesuaikan kebijakan, aturan dan tindakan yang dipandang menimbulkan konflik dengan kepentingan publik dan keberadaan perusahaan serta paling tidak dapat memberikan saran dan masukan kepada manajemen dalam pembuatan kebijakan, aturan dan tindakan yang dipandang menimbulkan konflik dengan kepentingan publik dan keberadaan perusahaan.Â
Coach Yuan menambahkan selain hal tersebut diatas maka seorang publik relation harus mampu membangun dan memelihara hubungan komunikasi dua arah antara organisasi dengan publiknya, menghasilkan perubahan yang khusus dalam pengetahuan, pendapat, sikap dan perilaku didalam dan diluar organisasi, menciptakan hubungan baru dan atau memelihara hubungan antara organisasi dan publiknya.
Oleh karena itu seorang Publik Relatiaon tentu lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk dapat membangun citra positif bagi suatu perusahaan, serta juga hasil yang lebih baik dari sebelumnya dikarenakan bahwa setiap produk yang dihasilkan baik barang maupun jasa pasti mendapatkan opini serta juga kritik dari konsumen bahkan oleh pesaingnya.Â
Sehingga seorang  public relation harus memiliki kemampuan  untuk memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya suatu komunikasi timbal balik yang diperlukan didalam menangani atau juga mengatasi masalah yang muncul atau juga meminimalkan munculnya masalah. Tutup Coach Yuan dalam paparannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H