Mohon tunggu...
yahya rudy hartono
yahya rudy hartono Mohon Tunggu... Guru - guru bimbingan dan konseling sman 1 pandaan

guru PNS bimbingan dan konseling sman 1pandaan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Masuk Kurikulum Gerakan Pramuka Tak Akan Banyak Membawa Manfaat Jika Tak Diimbangi dengan Pembina yang Profesional dan Berjiwa Pramuka

13 September 2013   00:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:58 597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“MASUK KURIKULUM GERAKAN PRAMUKA TAK AKAN BANYAK MEMBAWA MANFAAT JIKA TAK DIIMBANGI DENGAN PEMBINA YANG PROFESIONAL DAN BERJIWA PRAMUKA”

Tahun 2013 pemerintah dan dinas terkait gencar mensosialisasikan Gerakan Pramuka masuk dalam kurikulum pendidikan. Hal ini sangat positif dan membanggakan. Karena Gerakan Pramuka merupakan salah satu pendidikan yang dapat membina generasi muda menjadi manusia yang tangguh, bermental baja, kreatif dan bertanggungjawab. Generasi muda yang tangguh, bermental baja, kreatif dan bertanggungjawab sangat dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia saat ini, mengingat kondisi jaman yang telah banyak berubah dan Indonesia akan segera lepas landas mengikuti pasar bebas.

Tetapi ada beberapa hal yang harus dicermati pemerintah dan instansi terkait. Jangan sampai Gerakan Pramuka hanya sekadar diwajibkan untuk masuk kurikulum sekolah tanpa diimbangi strategi cara penyampaian dan aplikasi serta tanpa diimbangi dengan kuantitas dan kualitas pembina pramuka yang ada. Mengingat tidak semua orang bisa mengajarkan Pramuka yang sepenuhnya dan sesungguhnya. Hanya Pembina Pramuka yang berjiwa Pramuka saja yang benar-benar bisa mengaplikasikan Gerakan Pramuka untuk peserta didik.

Pramuka tidak seperti mengajar bidang studi seperti matematika, fisika, kimia, ekonomi, dan lain sebagainya yang materinya terstandarisasi yang orang bisa menghafal atau belajar melihat buku. Pramuka bukanlah seperti itu, cara pembelajaran Pramuka lebih kreatif dan bisa dimana saja, dikelas, lapangan, hutan, laut ataupun gunung. Jika yang mengajarkan dan/atau sebagai Pembina Pramuka bukanlah orang yang berjiwa Pramuka maka materi yang disampaikan hanya sebatas “Pramuka itu ialah ? bla...bla...bla”, sandi itu ialah... bla...bla....bla... dan mereka hanya akan terpaku dalam ruangan.

Sebenarnya metode dalam Pramuka itu bisa diterapkan dalam bidang studi seperti pelajaran geografi siswa bisa berkemah atau hiking kegunung untuk mempelajari bab tentang pegunungan, dalam kegiatan itu siswa juga bisa belajar biologi tentang aneka ragam tumbuhan. Jika guru geografi tersebut orang berjiwa pramuka pasti cara belajarnya lebih seru dan asyik sehingga siswa tidak bosan dan cepat mengerti. Sayangnya tidak banyak orang yang mengetahui betapa efektifnya kegiatan pramuka bagi generasi muda.

Pramuka itu sangat relevan dengan perkembangan generasi muda, mengingat generasi muda menginginkan kegiatan yang menantang dan menyenangkan. Tetapi sangat disayangkan pramuka semakin tahun semakin menurun kualitasnya. Hal ini dikarenakan ada beberapa hambatan yang terkadang ditemui pembina digugus depan khususnya gugud depan yang berpangkalan disekolah. hambatan itu antara lain ketika pembina mengajukan untuk kegiatan kemah diluar sekolah seperti digunung atau pantai kepala sekolah melarang dengan alasan ini itu karena khawatir terjadi apa-apa dengan siswanya. Hal inilah yang menyebabkan pramuka semakin terpuruk.

Jika saja pengambil kebijakan dan tenaga pengajar disekolah mengetahui Pramuka itu dengan sesungguhnya dan mau menerapkan metode pendidikan kepramukaan dalam sekolahnya, saya sangat yakin sekolah tersebut akan menjadi sekolah yang berkualitas.

Pesan kami sebagai anggota pramuka aktif Janganlah pemerintah dan institusi yang terkait memanfaatkan Gerakan Pramuka hanya untuk kepentingan pendanaan dan uang semata, tetapi jadikan Metode dalam Gerakan Pramuka menjadi metode untuk belajar bidang studi lebih kreatif, menantang dan menyenangkan. Didik dan binalah Pembina Pramuka yang akan diterjunkan untuk membina siswa generasi muda penerus bangsa. Jangan sampai pembina yang dikirim untuk diikutkan kursus hanya sebatas mengikuti karena perintah kepala sekolah tetapi carilah orang yang karena panggilan hati.....

SALAM PRAMUKA !!!!!

SALAM SUKSES GENERASI MUDA !!!!

SAYA PENULIS PESAN

YAHYA RUDY HARTONO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun