Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Melepaskan Kutukan Sirkuit Hungaroring

29 Juli 2018   14:58 Diperbarui: 29 Juli 2018   15:11 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Balapan GP Hungaria 2016 (Sumber, SINDOnews)

Pekan lalu adalah balapan kelabu bagi pembalap Jerman, Sebastian Vettel. Bagaimana tidak, bertarung di kandang sendiri, dan memimpin balapan sejak awal, Vettel terpaksa harus mengakhiri balapan pas sedang sayang-sayangnya. Sebuah kecerobohan kecil, terpaksa membuatnya harus mengakhiri balapan bak seorang pecundang...

Pekan ini merupakan "balapan penebusan dosa" bagi Seb, panggilan akrab Sebastian Vettel. Tahun lalu Seb berhasil menjuarai F1 GP Hungaria yang digelar di Sirkuit Hungaroring. Kimi Raikkonen juga semakin menambah kebahagiaan Ferrari setelah berhasil merengkuh podium dua. Ketika itu Hamilton hanya mampu finish di posisi keempat saja.

Tapi Seb dan Ferrari harus ingat, kalau Hamilton itu adalah pemegang rekor kemenangan terbanyak di GP Hungaria ini. Hungaroring adalah salah satu sirkuit favorit Hamilton yang telah menjuarainya sebanyak lima kali (2007, 2009, 2012, 2013 dan 2016) Hamilton adalah satu-satunya pembalap aktif yang bisa menjuarai sirtkuit ini lebih dari dua kali.

Tetapi untuk urusan podium, Kimi Raikkonen adalah jawaranya. Tercatat Kimi tujuh kali naik podium di Sirkuit Hungaroring ini. Kimi sendiri hanya sekali menjuarai Sirkuit Hungaroring, yaitu pada tahun 2005. Namun Kimi menjadi satu-satunya pembalap F1 yang pernah naik podium Hungaroring sebanyak tujuh kali.

Terkait pencapaian Hamilton ini memang sedikit aneh. karakter Hungaroring sama sekali tidak cocok dengan Mercedes! Sirkuit Hungaroring ini lintasannya mirip sekali dengan sirkuit Monaco yang berkelok-kelok dan sempit. Trek lurus Panjang hanya sebatas di garis start dan finish saja. Lintasan Hungaroring ini memiliki banyak tikungan tajam dengan kecepatan rendah dan menengah, yang tidak sesuai dengan karakter mesin Mercedes yang lebih menyukai lintasan cepat.

Perbedaan sirkuit Monaco dan Hungaroring ini terletak pada tembok pembatas yang tidak terdapat pada Sirkuit Hungaroring. Jadi orang menyebut Hungaroring adalah Monaco tanpa dinding... Satu hal lagi, lintasan Hungaroring ini sangat bumpy (bergelombang) yang membuat para pembalap harus ekstra hati-hati ketika menyalip dalam kondisi kering.

Sebenarnya karakter Red Bull paling pas untuk sirkuit bertipe seperti Hungaroring ini. Sasis Red Bull adalah yang terbaik di lintasan sempit dengan banyak tikungan tajam.

Di sirkuit ini, kecepatan Mercedes dan Ferrari menjadi sia-sia karena lintasan lurusnya yang pendek dan sedikit. Tetapi faktanya hanya dua kali Red Bull berjaya disini lewat Mark Webber (2010) dan Daniel Ricciardo (2014)

Kali ini Ferrari dengan duo Vettel dan Kimi sebenarnya lebih diunggulkan terkait dengan kecepatan Ferrari yang kini berada diatas mobil-mobil balap lainnya. Ditambah lagi dengan motivasi Vettel yang begitu membuncah untuk memenangkan balapan di Sirkuit Hungaroring ini. Terbukti di sesi Free practice, Ferrari mendominasi sesi latihan ini.

Sama seperti balapan di Monaco maupun Singapura, sesi kualifikasi menjadi faktor penentu kemenangan di Sirkuit Hungaroring ini, karena menyalip sangat lah sulit bagi para pembalap. Pembalap yang berada paling di depan setelah melewati beberapa tikungan pertama hampir dipastikan akan mengontrol jalannya balapan nanti.

Strategi pitstop dan pemilihan ban juga tak kalah pentingnya. Satu pitstop jelas sangat menghemat waktu dibandingkan dengan dua pitstop. Satu faktor penting lainnya adalah cuaca!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun