Mohon tunggu...
Aditya Anggara
Aditya Anggara Mohon Tunggu... Akuntan - Belajar lewat menulis...

Bio

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Drama Seru Pada MotoGP Argentina 2018

9 April 2018   17:40 Diperbarui: 9 April 2018   17:41 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cal Crutchlow, sumber : otomotif.kompas.com

Setelah mengenyahkan Rossi, Marquez kini berada pada posisi 6 dan bersiap untuk memberikan tekanan kepada rekan setim Rossi, Maverick Vinales. Sementara itu dengan menahan kesedihan dan kemarahan di lubuk hatinya yang dalam, Rossi harus pasrah melorot ke posisi 18...

Satu lap kemudian, Zarco berhasil merebut pimpinan lomba dari tangan Crutchlow. Alex Rins mengikuti dari belakang, sementara Jack Miller sudah pasrah pada posisi 4 saja. Tampaknya ini akan menjadi kemenangan perdana Zarco sang rookie tahun lalu itu. Dibelakang mereka, petualangan Marquez belum berhenti juga ketika dia kemudian berhasil memperdaya Vinales untuk mengunci posisi 5.  

Dua lap menjelang finish Crutchlow melakukan perlawanan dan berhasil mengambil alih pimpinan lomba dari tangan Zarko. Drama semakin tegang karena Zarko juga melakukan perlawanan hebat demi gelar perdana baginya. Namun pengalaman pembalap senior seperti Crutchlow akhirnya membuatnya berhasil menjuarai balapan MotoGP Argentina 2018 sekaligus memimpin klasemen pembalap MotoGP.

Podium tiga menjadi milik pembalap Suzuki Alex Rins, disusul oleh Jack Miller, Vinales, Dovizioso, Tito Rabat, dan Ianone. Pembalap kebanggaan tetangga, Hafizh Syahrin berada pada posisi 9 dan Danilo Petrucci pada posisi 10.

Drama diakhiri ketika kedatangan Marquez ke paddock Rossi untuk meminta maaf ditolak oleh para crew Yamaha. Bonus drama bagi Marquez adalah waktu perolehannya pada balapan MotoGP Argentina 2018 ini ditambahi 30 detik. Akibatnya adalah posisi Marquez yang semula berada pada urutan ke-5, kini berubah menjadi urutan 18 dan tak memperoleh angka sama sekali.

Jarum jam sudah menunjukkan pukul 3.00 dini hari. Sayup-sayup terdengar lagu Begadang dari Bang Haji menemani keheningan pada dini hari itu. Begadang itu memang tidak baik, tetapi drama balapan kali ini sungguh sayang untuk dilewatkan....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun