Tapi gak hanya sedih atau galau saja, orang ketiga bisa masuk dalam keadaan happy ataupun mood lagi bersahabat. Maka penyesuaian diri dari orang ketiga, harus juga bahagia.Â
Jadi biasanya gini nih, orang ketiga bakal ngikutin alur dan kesenangan dari salah satu pasangan. Orang ketiga bakal masuk dalam eforia kebahagiaan salah satu pasangan.
Contohnya seperti; dia suka mendengarkan musik atau lagu. Terus, orang ketiga ini bakal mainin alat musik atau menyanyikan sebuah lagu favorit dari si dia.Â
Bahkan biasanya orang ketiga bakal ngebelanjain barang, makanan/minuman kesukaan atau apa aja yang terkadang berhubungan dengan hobby si dia. Hmmm...
Kalau misalkan pasangan tersebut lagi dalam fase Long Distance Relationship (LDR), biasanya lebih sangat mudah orang ketiga untuk masuk dalam relationship pasangan tersebut. Ini momok makanan paling enak ketika pasangan tersebut lagi LDR.Â
Kemudian ditambah lagi, ketika lagi LDR salah satu pasangan ini berada satu kota dengan orang ketiga, 100% kemungkinan bisa ketemu secara langsung; gak tiap hari sih, tapi yahh gak rutin-rutin amat, paling semiggu dua-tiga kali.
Which is, kalau masalah untuk jemput-menjemput, terkadang orang ketiga gak bakal jemput diluan, kenapa? "Entar kena gossip tetangga". Jadi biasanya masing-masing akan bawa kendaran dan terkadang si dia (yang lagi LDR sama pasangannya), malah yang menjemput orang ketiga ini.Â
Lalu ketemuan atau pergi ke hidden gem (artinya merujuk pada sebuah tempat, entah itu tempat makan enak, tempat liburan kece, dan tempat lain yang lokasinya tersembunyi dan belum banyak orang tahu). Catet ya, tempat di mana orang lain gak banyak ketahui, biar gak terciduk. Hahahaaha.
Kalau terciduk gi mana? Ini agak sedikit ribet, tapi fokus penulis pengen ngejelasin tentang kok bisa sih orang ketiga pahit? Tapi ngebuat candu juga. Ntar kalau lagi mood baru diuraikan gi mana kalau misalkan terciduk... Heheheee
Okee, sekian dulu... Bentar kita lanjut part 2nya (anyway, di part 2 akan ngebahas soal kenapa orang ketiga bisa pahit dalam sebuah hubungan? terus pointless nya bakal menjabarin kenapa si orang ketiga bisa membuat candu? Dan lain sebagainya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H