Mohon tunggu...
Yadri Zakhir R
Yadri Zakhir R Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin

Boleh salah, Ga boleh bohong

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Marketing Plan (Rencana Pemasaran)

22 Desember 2021   22:37 Diperbarui: 22 Desember 2021   22:45 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Artikel ini dikerjakan untuk memenuhi UAS mata kuliah Manajemen Pemasaran Syariah, dengan dosen pengampu Bapak Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, MM.

Rencana pemasaran adalah suatu bagian dari sebuah proses manajemen yang mangacu pada strategi pemasaran dengan tujuan utamanya adalah meraih tujuan pemasaran, sehingga marketing plan dapat dilakukan pada sebuah rangkaian proses yang sistematis serta melalui struktur yang terorganisasi untuk mencapai keputusan rencana pemasaran.

Pengertian marketing plan menurut para ahli :

  • Krowski & Sussman

Rencana Pemasaran adalah dokumen yang didalamnya terdapat analisis situasi pemasaran saat ini, analisis peluang dan ancaman, sasaran pemasaran, strategi pemasaran, program tindakan, dan pendapatan yang di proyeksikan atau proforma dan keuntungan yang lainnya.

  • Malcolm Mcdonald

Marketing plan adalah sebuah untaian proses manajemen yang mengacu ke arah perencanaan pemasaran. Perencanaan tersebut merupakan rangkaian yang logis dan sebuah urutan aktivitas menuju sebuah penetapan tujuan pemasaran, dan membuat rumusan rencana untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Dari pengertian diatas, kita dapat menarik benang merah bahwa marketing plan apabila di simulasikan adalah sebuah petunjuk jalan yang memberikan informasi untuk mencapai tujuan bisnis sebuah organisasi. Marketing plan harus menjadi acuan dan harus diperhitungkan hasilnya secara berkala.

Tujuan dari marketing plan adalah :

  • Mengetahui banyak informasi tentang perubahan pasar dan kompetitor/pesaing
  • Menciptakan hubungan dan membangun relasi yang lebih luas dengan organisasi-organisasi lain.
  • Marketing plan sebagai bentuk penyesuaian bisnis.
  • Meningkatkan keuntungan melalui usaha yang sesuai dan efektif.

Membuat rencana pemasaran yang sistematis adalah sesuatu yang sangat penting dilakukan untuk sebuah perusahaan supaya mendapatkan hasil yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari rencana pemasaran adalah :

  • Dapat mengidentifikasi sejauh mana perusahaan dapat berkembang.
  • Untuk mendapatkan hubungan aktivitas pemasaran yang lebih baik.
  • Sebagai sumber informasi bagaimana kebijakan perusahaan harus dibuat, diperbaharui, dan diputuskan.
  • Menjadi acuan bagaimana perusahaan harus berubah
  • Sebagai alat untuk menghindari konflik mengenai bagaimana perusahaan harus bergerak atau bertindak.
  • Menjadi tolak ukur agar manager untuk bergerak dan berpikir ke arah yang lebih sistematis.

Selain itu, rencana pemasaran juga memberikan keuntungan untuk sebuah perusahaan, diantara keuntungan dari rencana pemasaran adalah:

  • Memberikan kejelasan siapa target konsumen pasarnya.
  • Membantu dalam membuat pesan tersirat dalam pemasaran yang akan memberikan value apabila tersampainya pesan tersebut. Pemasaran merupakan tentang mengetahui apa yang bisa dilakukan produk atau layanan jasa perusahaan untuk membantu memperoleh target pasar. Pesan itu perlu sampai langsung dan dipahami baik oleh pasar.
  • Menyediakam fokus dan arah. Dengan demikian, banyaknya pilihan pemasaran perusahaan membutuhkan sebuah rencana untuk melakukan tindakan terbaik untuk bisnis perusahaan mereka.

Dari uraian materi diatas kita dapat mengetahui sungguh penting dan membantunya marketing plan bagi sebuah perusahaan. Tidak hanya sebagai rencana pemasaran saja, tetapi marketing plan  juga memberikan pesan kepada konsumen produk atau usaha apa yang akan kita berikan kepada mereka.

Sedikit mengambil perkataan dari dosen saya yaitu Bapak Syaepul Bahri, “Produk terbaik sekalipun tanpa strategi pemasaran yang baik dan seorang marketer yang terampil hanya akan menjadi pajangan di gudang kumal”. Seabagai seorang marketer yang terampil, diperlukan juga sebuah etika. Beliau juga pernah memberikan quotes “Boleh salah, ga boleh bohong”. Sebaik-baiknya seorang marketer yang terampil, kesalahan merupakan hal yang wajar, yang terpenting adalah kejujuran dalam sebuah usaha, yang akan mendatangkan keberkahan kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun