Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tips Mengatur Pola Makan bagi Penderita Diabetes

5 Agustus 2022   10:31 Diperbarui: 5 Agustus 2022   10:44 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Bagi penderita diabetes, menjalankan pola makan yang sehat adalah sebuah keharusan. Mengontrol pola makan merupakan salah satu kunci untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Meskipun Jumlah total kalorinya harus di batasi. Kalau misal jumlah rata-rata asupan kalori hariannya biasanya 2500 kalori, maka bagi penderita diabetes jumlah asupan kalori hariannya tersebut sudah harus di kurangi sekitar 700-800 kalori per hari. Jadi jumlah total asupan kalorinya jadi sekitar 1600 sampai dengan 1700 kalori per hari.Selain membatasi jumlah total asupan kalori, jenis asupan makanan bagi penderita diabetes juga harus di batasi. Sembarangan mengonsumsi makanan, khususnya yang tinggi kadar gula mungkin saja akan memperparah kondisi penyakit diabetes. Namun, Anda tidak perlu takut makan. Berikut adalah tips pola makan sehat yang direkomendasikan bagi penderita diabetes dari konsep karnus.

  1. Makan Makanan Kaya Nutrisi

Semua orang dianjurkan untuk makan makanan beragam demi memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Namun, perlu diingat bahwa beragam bukan berarti berlebihan. Anda perlu mencukupi kebutuhan kalori harian dari bermacam-macam makanan yang Anda pilih untuk dikonsumsi. Penderita diabetes dianjurkan untuk banyak mengonsumsi sayur, buah, kacang-kacangan dan ikan karena makanan tersebut kaya akan serat, vitamin dan mineral.

  1. Konsumsi Makanan Tinggi Protein

Pada artikel sebelumnya, telah dijelaskan peranan protein untuk penderita diabetes. Dimana protein akan membantu pemenuhan asam amino dalam tubuh sehingga metabolisme lemak dalam darah dapat berjalan dengan baik. Dengan catatan 70% protein yang dikonsumsi bersumber dari bahan nabati dan 30% dari bahan hewani. Namun bagi penderita diabetes yang sudah mengalami komplikasi di organ ginjal, jumlah asupan makanan protein harus di batasi dan di waspadai.

  1. Konsumsi Karbohidrat Kompleks

Mengonsumsi karbohidrat kompleks sangat dianjurkan bagi penderita diabetes karena dapat membantu tubuh dalam mengontrol kadar gula darah. Karbohidrat kompleks memerlukan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh sehingga tidak menyebabkan terjadinya peningkatan gula darah secara tiba tiba setelah makan. Karbohidrat kompleks bisa didapat dari beras merah, jagung, ubi, gandum dan bekatul sereal.

  1. Batasi Konsumsi Lemak

Pada dasarnya resistensi insulin terjadi karena adanya timbunan plak yang berasal dari oksidasi lemak yang menutupi reseptor insulin di sel tubuh, sehingga glukosa tidak bisa masuk ke dalam sel. Agar lemak yang sudah menumpuk di pembuluh darah ini tidak semakin banyak, maka pembatasan konsumsi makanan lemak perlu diperhatikan. Makanan yang mengandung lemak diantaranya adalah kuning telur, kulit ayam, produk susu tinggi lemak, mayonnaise dan margarin.

  1. Batasi Konsumsi Garam

Konsumsi makanan asin dapat berakibat pada meningkatnya tekanan darah pada yang mungkin akan mempengaruhi kondisi penderita diabetes. Tekanan darah tinggi bisa menjadi faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, pembatasan gula harus diimbangi dengan pembatasan konsumsi garam.

Demikian tips pengaturan pola makan bagi penderita diabetes. Perlu di fahami, selain pengaturan jumlah dan asupan makanan harian, penderita diabetes juga dianjurkan untuk aktif melakukan aktivitas fisik seperti olah raga ringan dan lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun