Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Alasan Penderita Diabetes Wajib Mengkonsumsi Beras yang Mengandung Bekatul

16 Juni 2022   13:56 Diperbarui: 16 Juni 2022   14:24 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hiperglikemia yang terjadi dalam waktu lama serta berlangsung secara terus menerus bakal menimbulkan kerusakan di dalam tubuh, mulai dari kerusakan pembuluh darah, penyusutan mutu darah sampai kerusakan bermacam organ dalam tubuh. Oleh sebab itu, permasalahan dasar hiperglikemia ini wajib segera diatasi secepatnya supaya kerusakan dalam tubuh tersebut tidak banyak terjalin. Salah satu penyelesaian yang bisa digunakan untuk menanggulangi permasalahan hiperglikemia dan resistensi insulin pada pengidap diabet antara lain adalah lewat pengobatan nutrisi fungsional bekatul.

Suatu riset yang dicoba di Korea, menyebutkan kalau suatu zat aktif yang bernama gamma orizanol yang berasal dari bekatul bisa jadi salah satu pemecahan guna menanggulangi permasalahan hiperglikemia serta resistensi insulin pada penederita diabet tersebut. Gamma oryzanol bisa mentraslokasikan GLUT 4 yang terletak di dalam sel bergerak mengarah permukaan membran sel serta mengangkut glukosa masuk ke dalam sel buat dimetabolisme, walaupun tanpa perantaraan persinyalan hormon insulin. 

Sebab glukosa telah bisa masuk ke dalam sel, hingga kandungan glukosa dalam darah jadi menurun sehingga permasalahan hiperglikemia bisa diatasi serta kandungan glukosa dalam darah bakal kembali jadi normal. Tidak hanya bisa menolong mengurangi permasalahan yang disebabkan oleh resistensi insulin, khasiat lain dari bekatul antara lain adalah:

Bisa merendahkan kandungan lemak LDL( lemak jahat) serta menaikkan HDL( lemak baik), sehingga bisa memperbaiki atherosklerosis yang jadi pemicu dini timbulnya penyakit degeneratif. Mempunyai kandungan antioksidan yang mencegah kerusakan dinding sel sehingga menghindari terbentuknya hemolisis( kerapuhan) pada sel darah merah. Memicu katabolisme kolesterol, sehingga menurunkan kandungan kolesterol dalam darah. Menolong peredaran darah serta merangsang terbentuknya sekresi hormon sehingga metabolisme tubuh bisa berjalan sempurna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun