Mohon tunggu...
Yadi STP MM
Yadi STP MM Mohon Tunggu... Penulis - Science Content Writer PT Algarosan Nusantara

Berasal dari Rangkasbitung sekarang tinggal di Surabaya. Bekerja sebagai penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Novel Cerita Ksatria Ilalang Bab 6, Bersyukur Tak Ada Rotan Akar pun Jadi. Guru Silat Yang Sudah Tua

31 Mei 2022   03:08 Diperbarui: 23 Juni 2023   08:36 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika melewati sebuah sungai yang banyak batunya, Jaka Someh memutuskan untuk beristirahat sejenak di tempat itu. Dia duduk di atas sebuah batu besar yang berada di pinggir sungai. Tiba-tiba dia ingat dengan bekalnya yang belum sempat di makan. Jaka Someh pun segera membuka bekalnya, lalu dengan lahap menyantap bekal tersebut sampai kenyang. Selesai makan, dia merebahkan diri di atas batu besar tadi, memandang ke arah langit yang akan senja. Tiba-tiba dia teringat kepada pak Rohadi. Dalam hati dia berucap,

” Ah iya…saya koq lupa… belum berpamitan kepada Pak Rohadi…...saya merasa tidak enak karena beliau sudah begitu baik kepada saya...mending saya sekarang ke rumahnya saja untuk berpamitan...”

Jaka Someh kemudian turun dari batu besar itu dan berjalan menuju arah perkampungan. Tidak membutuhkan waktu yang lama, dia sudah sampai di halaman rumah pak Rohadi. Jaka Someh kemudian mengucapkan Salam, yang segera di balas hangat oleh tuan rumahnya.

Setelah dipersilahkan masuk, Jaka Someh masuk ke dalam rumah pak Rohadi. Saat itu ternyata sedang ada tamu. Seorang kakek yang sudah sangat tua dengan pakaian pangsi serba hitam.  Pak Rohadi kemudian memperkenalkan Jaka Someh kepada tamunya tersebut.

“Eh  Jang someh…kenalkan ini Aki Sudin…beliau dari kampung Cinangka…kebetulan tadi Aki sudin sedang ada keperluan di kampung Cikaret…makanya beliau mampir ke rumah bapak…Punteun Aki... ini  Jang someh anaknya Sabarudin…”.

Jaka someh pun bersalaman dengan aki sudin,

“Kumaha Damang aki…?”

Kata Jaka someh berbasa-basi.  Aki Sudin menjawab Salam dari Jaka Someh. Dia tersenyum hangat memamerkan giginya yang sudah ompong

“Alhamdulillah…ujang…Aki sehat…euleuuhh…kamu  anaknya  Sabarudin ya….?. Sekarang sudah jadi pemuda begini…. Kumaha kamu  sehat…?”

Sambil tetap tersenyum, Jaka someh menjawab aki sudin

“Alhamdulillah Aki…saya sehat…”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun