Mohon tunggu...
Yadi Pebri
Yadi Pebri Mohon Tunggu... Wiraswasta - #MerawatSilaturahim

Founder RuangGagasan.id "Suatu hari nanti saya akan punya beberapa buku yang saya tulis dan saya akan banyak menghabiskan hari-hari dengan penuh kegembiraan" #Believe

Selanjutnya

Tutup

Politik

Masyarakat Gantungkan Harapan pada Anak Muda

17 November 2018   07:56 Diperbarui: 17 November 2018   07:59 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia Negara dengan Lebih dari 250 Juta Penduduk serta dengan Wilayah sangat luas, dan menganut Sistem Demokrasi Setiap 5 Tahun sekali dari Tingkat Desa melakukan pemilihan kepala desa (Pilkades), Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) untuk Tingkat  Provinsi dan Kab/kota, serta Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden & Wakil Presiden Setiap 5 Tahun sekali.

Melalui sistem demokrasi ini semua Masyarakat tanpa melihat suku, Agama dan Anak Siapa berhak mengikuti atau menduduki jabatan apapun di Indonesia asalkan memenuhi Syarat.

Masyarakat (Pemilih) setiap 5 Tahun Memilih kembali Baik Wakil rakyat maupun pemimpin nya di berbagai tingkatan, Pemilihan-pemilihan ini sebagai ajang regenerasi kepemimpinan.

Masyarakat punya hak untuk menentukan pilihannya serta menilai mana yg terbaik, dengan cara ini diharapkan terseleksi mana yang baik & kurang baik untuk Kemajuan suatu daerah.

Pada 17 April 2019 tahun depan Indonesia akan melaksanakan Pemilu Serentak, Pemilihan Presiden & Wakil Presiden dan Pemilihan Wakil rakyat dari tingkat Kabupaten/kota, Provinsi serta untuk wakil di Nasional.

Pemilihan Legislatif Tahun depan banyak di ikuti oleh anak-anak Muda, yang Berusia Minimal 21 Tahun, Banyaknya anak muda yang Maju untuk jadi wakil rakyat jadi hal yang unik di tengah-tengah masyarakat, dan ini sangat positif untuk regenerasi Kedepan.

Pesan Bung Karno "kalau pemuda sudah berumur 21, 22 sama sekali tak berjuang, tak bercita-cita, tak bergiat untuk tanah air dan bangsa...pemuda yang begini baiknya digunduli saja kepalanya". Anak muda harus punya cita-cita untuk memajukan tanah kelahiran.

Karena Pertarungan antara Kaum tua & Kaum muda, Kaum Muda banyak dari pendatang baru sedangkan mereka kaum tua dari Incumben & yang sudah beberapa kali ikut Pemilihan Legislatif.

Setiap Pemilihan dari Masa ke masa hampir harapan masyarakat sama, aspirasi mereka di dengar serta dalam hati kecil mereka supaya ada perubahan signifikan baik Pembangunan Infrastruktur maupun Pembangunan Manusia dan dalam lingkungan masyarakat terjadi perubahan menuju lebih baik.

Tentunnya calon wakil rakyat dari kalangan muda, Baru dan Bersih harapan masyarakat, ide & gagasan mereka dinantikan, untuk dapat bersaing dengan caleg dari kalangan Senior yang sudah cukup berpengalaman dan beberapa kali ikut Pemilihan.

Terobosan-terobosan anak Muda dirindukan masyarakat yang jenuh dengan kurangnya perubahan-perubahan signifikan dalam beberapa    dekade sejak Wakil rakyat pilih langsung oleh masyarakat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun