Mohon tunggu...
Yadi Barus
Yadi Barus Mohon Tunggu... karyawan swasta -

menulis adalah hobi baru saya, jadi mungkin tulisan saya masih perlu dibenahi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Letusan Gunung Sinabung... Menguntungkankah?

30 Agustus 2010   14:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:35 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunung yang tidak menjadi perhatian banyak orang, terlebih badan Vulcanologi nasional selama lebih dari 400 tahun, sejak 27 Agustus 2010 menunjukkan jati dirinya. Gunung Sinabung dikategorikan sebagai gunung tipe B, karena tidak pernah menunjukkan gejala apapun sejak 400 tahun lalu, sehingga lepas dari pantauan para ahli di Indonesia. Namun sejak tanggal 29 Agustus 2010, badan Vulcanologi Indonesia menaikkan tipe gunung tersebut menjadi tipe A, hanya dalam hitungan hari. Aktivitas yang ditunjukkan oleh Gunung ini, sangatlah mengkhawatirkan warga yang tinggal disekitar kaki gunung ini. Karena setelah puluhan tahun tinggal dan bercocok tanam di kaki gunung ini, baru inilah gunung ini "menunjukkan" jati dirinya. Kawasan disekitar gunung ini adalah kawasan yang sangat subur dan baik digunakan sebagai lahan pertanian. Namun karena kurangnya pengetahuan masyarakat sekitar, sehingga banyak daerah yang menjadi rusak dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Dengan semakin luasnya lahan pertanian disekitar kaki gunung tersebut, sehingga zat-zat penyubur yang terkandung didalam tanah telah terkikis oleh tangan manusia ditambah dengan penggunaan pupuk kimia yang berlebihan sehingga tanah disekitar gungun tersebut menjadi kurang subur. Bahkan belakangan ini, hasil pertanian dari daerah sekitar kaki gunung ini kurang memuaskan hasilnya. Sebagian besar hal ini dikarenakan ulah manusia itu sendiri. Dengan semburan dari dalam gunung Sinabung ini, maka 2 tahun mendatang, hal ini dapat menyuburkan tanah disekitar wilayah kaki gunung ini. Sehingga, bila diambil positifnya, maka semburan gunung ini akan membawa manfaat yang lebih baik bagi masyarakat disekitar kaki gunung ini. Memang untuk saat ini, masyarakat akan menderita kerugian, dimana hasil tanaman yang telah ditanam tidak akan dapat dimanfaatkan, karena tanaman akan mati karena hawa panas yang dihasilkan saat ini. Namun percayalah, bila kita kuat dan selalu mendekatkan diri kepadaNya, selalu berdoa, pasti hal ini dapat membawa kebaikan bagi kita semua. Bersyukurlah, walaupun pada saat ini mungkin pahit kita rasakan.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun