Budidaya Tanaman Bawang Daun dan Tumpang Sari dengan Mawar

HASIL YANG DIPEROLEH SELAMA BUDIDAYA TANAMAN BAWANG DAUN

1. Permasalahan yang muncul 

Selama rentang waktu kurang lebih 2 bulan, permasalahan yang sering muncul adalah adanya serangan hama dan penyakit, banyaknya gulma, dan kurangnya nutrisi yang dibutuhkan tanaman. berikut merupakan permasalahan yang muncul selama kegiatan pembudidayaan tanaman bawang daun. 

Dengan adanya permasalahan yang muncul, dilakukannya perawatan dan penanganan hama dan penyakit secara organik dan pemberian pupuk oragnik seperti kompos cair dari kulit pisang untuk menambah unsur hara dalam tanah. Banyaknya gulma juga diatasi denan pembersihan rutin karena gulma tumbuh lebih cepat dibandingkan tanaman budidaya. Penyiangan dilakukan selama porses kegiatan budidaya agar tidak terjadi persaingan unsur hara, sinar matahari, air, dan unsur lain yang diperlukan tanaman budidaya. 

2. Pemanenan 

Tanaman budidaya dipanen dengan cara mencabut tanaman dari media tanam dan kemudian dibersihkan sisa tanah dan membuang daun kering untuk kemudian dipasarkan. Hasil panen dari tanaman bawang daun memberikan bobot bersih basah sebesar 15 kg dari luasan lahan 25 m x 2,4 m. 

KESIMPULAN 

budidaya tanaman bawang daun dapat menjadi pilihan menguntungkan dan proses penanaman yang mudah. Selama proses penanamannya, perawatan yang diberikan pun cukup mudah.