Mohon tunggu...
Yabali Booking
Yabali Booking Mohon Tunggu... Penulis - Hanya ingin berbagi tentang pengalaman

Seorang perangkai cerita dengan kata-kata yang tertata.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

5 Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang Wajib Diketahui

3 Maret 2021   07:29 Diperbarui: 6 Maret 2021   16:02 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Kopi Robusta  - sumber: www.ubudian.id

Minum kopi kini sudah menjadi kebiasaan sehari hari untuk beberapa orang saat ini. Kopi mengandung kafein yang dapat memberikan dampak yang baik bagi tubuh, seperti: meningkatkan stamina hingga mencegah penyakit jantung.

Dalam dunia Kopi, ada 2 jenis kopi yang paling populer yaitu: robusta dan arabika. Kedua kopi sangat mudah untuk anda temukan di berbaagai kedai – kedai di Indonesia. Namun, beberapa orang masih membingungkan mengenai perbedaan di antara keduanya.

Bila anda sedang bertanya-tanya apa sih perbedaan antara kopi robusta dan arabika ini. Mari simak selengkapnya di bawah ini.

  • Bentuk Biji

Perbedaan dasar dari kopi robusta dan arabika ini bisa dilihat dari bagaimana ukuran, dan bentuk bijinya. Biji kopi robusta memiliki bentuk yang bulat, berukuran lebih kecil, dan warna yang lebih pucat.

Sedangkan, biji kopi arabika cenderung memiliki bentuk yang lonjong, ukurannya lebih besar, dan warnanya lebih cerah.

  • Kadar Kafein

Kopi robusta mengandung kadar kafein yang lebih tinggi dibandingkan dengan arabika. Kandungan kafein di kopi robusta sekitar 2,7%. Sedangkan, Kopi Arabika sekitar 1,5%.

  • Rasa

Kandungan kafein yang lebih tinggi membuat kopi robusta memiliki rasa yang lebih pahit. Sedangkan, kopi arabika memiliki ciri rasa yang kuat dan manis.

  • Aroma Kopi

Kopi robusta menawarkan aroma yang earthy dan nutty (kacang-kacangan). Sedangkan, kopi arabika cenderung menawarkan aroma buah-buahan dan floral.

  • Daerah Tanam

Kopi robusta dapat ditanam di daerah – daerah dengan ketinggian 400 – 700 mpdl (meter di atas permukaan laut). Beberapa daerah penghasil kopi robusta di Indonesia seperti: Sumatera, NTT, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Sedangkan, Kopi Arabika biasanya hanya bisa tumbuh di ketinggian 700 – 1.700 mpdl. Beberapa daerah penghasil kopi arabika di Indonesia diantaranya: Kintamani (Kopi Bali), Toraja, Aceh, Mandailing, Flores, Ijen, dan Sidikalang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun