Hari ini saya menghadiri undangan Microsoft Indonesia yang secara resmi merilis Windows 7 di JCC (Jacarta Convention Center) 24 November 2009. Dengan mengusung tema "New Efficiency" nampaknya terlihat jelas bahwa Microsoft telah belajar dari kegagalan sebelumnya saat penjualan sistem operasi Windows Vista yang kurang baik. Seperti kita ketahui -- para pengguna setia Microsoft sebisa mungkin tidak akan menggunakan Windows Vista yang "rakus" spesifikasi hardware. Para pengguna yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari pengguna rumahan bahkan pengguna dari korporasi pun harus berpikir matang untuk mengupgrade Windows XP ke Windows Vista. Alasan mendasar dari membuat pengguna XP enggan beralih ke Vista adalah Windows Vista tidak dapat berjalan dengan spesifikasi hardware yang digunakan Windows XP. Salah seorang teman saya yang bekerja sebagai staff IT di sebuah perusahaan finance terkenal di Jakarta mengutarakan bahwa dia di kantornya harus "downgrade" ke "Windows XP Mode" agar PC yang ada di kantornya tetap dapat digunakan tanpa harus membeli PC yang baru.
Berkaca dari pengalaman kegagalan pada penjualan Windows Vista secara global yang menunjukkan tren yang kurang baik dibandingkan dengan hasil keuntungan yang diraih Microsoft saat memasarkan Windows XP. Pada gelaran Launching Windows 7 kali ini dijelaskan bahwa Windows 7 dapat berjalan di PC lama tanpa ada masalah, bahkan dalam salah satu forum teknlogi informasi membuat ulasan mengenai pengalaman instalasi Windows 7 pada Komputer Pentium 4 Dengan Memori 256MB.Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H