Saya ingin berbagi cerita bagi pembaca yang mungkin secara kebetulan berlangganan akses internet Indosat M2 atau lebih dikenal dengan IM2 Broadband Connection. Saat ini seperti kita ketahui sudah banyak provider yang bermain dalam jasa layanan koneksi internet baik prabayar maupun pascabayar. Dengan semakin mudahnya fasilitas dan layanan jasa koneksi internet bagi masyarakat luas baik itu melalui warnet yang disewakan per jam atau per paket sampai layanan koneksi gratis via wifi dibeberapa pusat pertokoan maupun perbelanjaan. Hal ini menjadi trik bagi pengelola pusat pertokoan atau perbelanjaan sebagai daya tarik bagi pengunjung agar betah berlama-lama nongkrong atau sambil ketawa-ketiwi kongkow bersama teman (dan sudah barang tentu sambil memesan makanan, bila tidak ingin diusir baik secara halus maupun tidak :D).
Belum lama ini saya melakukan isi ulang pulsa dengan membeli voucher isi ulang Indosat M2 sebesar Rp. 100 ribu. Pada saat saya membeli voucher saya dipersilakan untuk melakukan isi ulang pulsa lewat layanan topup (isi ulang pulsa online), tapi anehnya koneksi internet yg ada pada gerai IndosatM2 dari perusahaan broadband ini lemotnya minta ampun -- bayangkan saja saya membutuhkan waktu 10 menit lamanya untuk melakukan isi ulang -- saya sempat berseloroh dalam hati "waduuh ini sperti jaman komputer 486 saja nih" -- kemudian saya komplain kepada staff yang ada pada gerai IndosatM2 -- mereka berujar "oh iya maaf pak, sedang maintenance server" -- "waduuuuh maintenance server, apa servernya hilang atau digondol maling mas" ujar saya kepada staff yang ada pada gerai IndosatM2 -- yang bersangkutan hanya senyum-senyum saja mendengar celoteh dari saya.
Setelah beberapa hari ternyata kuota koneksi internet 3GB belum juga bertambah, hanya kuota pulsa saja sebesar Rp. 100.00,- Akhirnya saya kembali ke gerai IM2 - karena saya yakin masalah ini tidak cukup terselesaikan dengan menelpon layanan IM2. Setelah saya bertanya mengenai permasalahan yang saya alami, ternyata beberapa pelanggan yang melakukan isi ulang voucher yang berbarengan dengan saya mengalami kejadian sama seperti saya. Kemudian saya diminta menunjukkan bukti transaksi pembelian isi ulang dan kartu voucher isi ulang yang saya pernah beli, kemudian Staff dari gerai IM2 melakukan konfirmasi ulang dengan menscan bukti transaksi pembelian. Dari sini saya baru mengetahui bahwa kita jangan membuang bukti pembelian atau voucher isi ulang saat kita melakukan transaksi pengisian ulang pulsa IndosatM2, karena bukti pembelian dan voucher isi ulang inilah yang dijadikan bahan laporan untuk kantor pusat Indosat Mega Media pengelola layanan Indosat Broadband. Setelah diperiksa ternyata layanan Indosat M2 yang saya beli dengan kuota Rp. 200.000,- per bulan bukan Rp. 100.000,- per bulan, akhirnya saya membeli voucer isi ulang Rp. 100.000,- untuk menambah kekurangan sebesar Rp. 100.000,- . Akhirnya permasalahan selesai koneksi internet bisa saya lakukan seperti sedia kala -- terima kasih IndosatM2 atas layanan Broadband semoga gak lemot lagi :D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H