Kali ini saya akan mendeskripsikan kamar saya. Terdapat tempat tidur, lemari, dan meja belajar. Terdapat poster klub bola liverpool dan chelsea juga terdapat tempelan-tempelan pelajaran biar keliatan ambis. Saya menempati kamar berdua dengan adik laki-laki saya. Seperti pada umumnya kamar laki-laki ornamen dan alat - alat olahraga masih yang paling dominan, di kamar saya terdapat beberapa buku dan komik bacaan.Â
Meja belajar terdapat di samping pintu sebelah kanan dari kamar mandi. Berbeda dari kamar cowok yang biasanya berantakan di kamar saya ini barang-barang tertata dan rapi sebab saya dan adik saya menata semua pada tempat nya, buku buku yang sudah lama atau bekas sd, smp, sma kami letakkan di dalam kardus atau di laci. Sepatu yang jarang dipakai diletakkan di atas lemari, topi-topi diletakkan di lemari serta baju yang digunakan untuk sehari-hari dan untuk bepergian atau jalan-jalan kami pisah kan.
Kamar adalah ruangan yang tepat untuk seseorang menenangkan diri dan mendapatkan ketenangan. Khusus saya kamar adalah ruangan yang akan mengubah suasana hati saya baik sedih maupun senang. Bagi sebagian orang kamar itu adalah ruangan yang sangat sensitif dan private atau pribadi untuk dimasuki orang lain. Dengan menghias kamar suasana hati bisa menjadi tenang dan nyaman.
Kamar bukan hanya menjadi tempat beristirahat akan tetapi kamar sudah menjadi tempat yang berbeda dari segala ruangan di rumah. Ketika saya tidak merapikan kamar maka itu sudah menjadi tanggung jawab saya untuk merapikan atau konsekuensi lainnya saya menempati kamar yang kotor.
Mendeskripsikan kamar adalah tulisan pertama saya mendeskripsikan suatu objek maka dari itu pasti banyak kesalahanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H