Gado-gado adalah makanan rakyat, mudah dijumpai di berbagai tempat, termasuk daerah pelosok sekalipun. Di Jalan Palakali Depok, kawasan tempat kost dan tempat makan di belakang kampus Universitas Indonesia, kitapun bisa menjumpai setidaknya dua warung makan yang menyediakan gado-gado. Yang pertama adalah Warung Pojok Kerobokan di samping kantor Kelurahan Kukusan. Harga per porsinya Rp. 7000,- untuk sayurannya saja (tanpa nasi ataupun lontong). Yang membuatnya istimewa adalah porsinya cukup besar dan sayurannya tidak terlalu matang sehingga ada sensasi “kriuk” saat kita menyantapnya. [caption id="attachment_188605" align="aligncenter" width="300" caption="Gado-Gado Pojok Kerobokan"][/caption] [caption id="attachment_188601" align="alignleft" width="300" caption="Warung Pojok Kerobokan"]
[/caption] [caption id="attachment_188610" align="alignright" width="300" caption="Gado-gado 26 Juni 12"]
[/caption] [caption id="attachment_188609" align="alignleft" width="300" caption="Gado-gado P. Kerobokan 11 Juli 12"]
[/caption] Satu lagi adalah warung gado-gado tanpa nama yang terletak di samping Griya Embun Pagi, kira-kira 200 m sebelum perempatan Kukusan bila kita berjalan dari arah pintu keluar Universitas Indonesia. Di warung ini kita bisa menikmati seporsi gado-gado dengan harga Rp. 6000,-. Dibandingkan tempat pertama, gado-gado di sini porsinya lebih kecil, namun ada keistimewaannya yaitu bumbu kacangnya yang melimpah. Warung ini relatif ramai pengunjung dan hanya buka pada pagi sampai siang hari saja.
Catatan: Foto berikut diambil 7 Juli 2012 [caption id="attachment_188597" align="aligncenter" width="300" caption="Gado-gado Embun Pagi 7 Juli 2012"]
[/caption]
Lihat Foodie Selengkapnya