Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Untitled Feeling #Prologue

21 September 2011   14:16 Diperbarui: 8 April 2016   13:26 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="shutterstock.com"][/caption]

 

London, September 2011

Ada tawa yang bergelak di ruang tamu, suaranya membahana ke seluruh dinding yang mengitari mereka. Lilin-lilin yang tersulut untuk suasana romantis yang di ciptakan Mike untuk kekasihnya, Dua orang manusia berkejaran mengelilingi sofa di dekat meja kaca yang tingginya hanya setengah meter. Di atas meja ada sebuah kue ulang tahun yang sudah setengah hancur, ada bekas colekan tangan yang tak terhitung, 2 gelas yang masih ada sedikit sampanye bekas mereka minum, satu botol yang berisi sampanye, tentunya. Beberapa piring makanan yang belum di sentuh, karena mereka lebih asyik colek-colekan kue hingga pakaian mereka pun ikut memakan kuenya.

 

Karena sulit di kejar maka Mike punya ide lain untuk menangkap Marisa, ia melompati sofa dan mencegat Marisa di depan,"I got you!" serunya seraya memeluknya, Marisa meronta dan ingin memutar tubuhnya tapi seketika itu keduanya terpeleset dan jatuh meluncur ke lantai, untuk keseimbangan Marisa mencoba meraih meja di sampingnya tapi sayang ia hanya dapat taplak mejanya saja dan menariknya, hingga seluruh isinya jatuh berserakan di sisi mereka,"Oh, no..!"seru Marisa masih dengan tawanya di ikuti Mike. keduanya berpandangan lama, hingga tawa mereka hilang perlahan di telan kerinduan yang mulai membara, padahal hampir tiap hari ketemu!huh....

 

Mike menurunkan dirinya hingga bibirnya menangkap bibir Marisa dan mulai menikmatinya, Marisa pun melingkarkan tangannya ke punggung Mike dan membalas ciumannya, seketika api menyulut ke seluruh tubuh, menciptakan hasrat yang tak terkendali.  Tangan Mike mulai merayap dan memberantaki rambut Marisa yang tergerai indah,Mike memang tak seperti biasanya di hari ultah Marisa ia selalu membawa kado tapi kali ini ia tak membawa apa-apa selain kue ulang tahun dan lilin serta memesan makanan dari restoran,toh Marisa juga tak mendambakan kado.Malam begitu tenang, alunan lagu Firehouse (I need you now) masih mengalun merdu memenuhi seluruh isi ruangan itu. Mike yang nampaknya tak sabar lagi menggendong Marisa dan membawanya ke kamar.

 

Marisa menonton Mike yang sedang memakai pakaiannya kembali dengan memunggunginya, sedang dirinya masih terbungkus selimut di ranjangnya, satu tangannya menyangka tubuhnya,"Where are you going?"tanyanya.

"Back to office!"jawabnya simple dan datar,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun