Â
Sebelumnya, The Wedding #Part 21
Â
Liana menaruh Nino di tempat tidurnya, ia sedang menyelimuti anak itu ketika Ivana masuk begitu saja karena memang pintunya masih setengah terbuka.
"Dia tidur?"
Liana menoleh kepada wanita itu, "aku mengetuk pintu kamarmu tapi kau tak mendengarnya, jadi ku bawa saja ke sini. Lagipula....aku sudah menyuapinya!" katanya seraya berdiri. Ivana melangkah ke dalam, "kalau begitu aku juga mau tidur!" katanya,
"Di sini?"
"Dimana lagi!"
"Tapi Ivana....,"
Kalimat Liana terputus karena Ivana sudah langsung berbaring di sisi Nino tanpa menunggu persetujuannya, jadi Liana hanya mampu menatapnya saja. Ivana meliriknya, ia tersenyum dalam hati. Sementara Liana masih diam menatapnya, rasanya ia tak rela ada wanita lain yang tidur di ranjangnya, dan Nickypun pasti aman marah jika tahu Ivana tidur di ranjang mereka.
"Kenapa, kau tidak suka. Kalau begitu keluar sana, aku mau tidur!" serunya sedikit kasar, Liana sempat melotot sebentar tapi ia tetap mencoba mengontrol emosinya. Ia tak boleh menghadapi Ivana secara kasar, kalau ia ingin kasar tentu saja ia bisa. Mengingat dimana selama ini ia hidup sebelum terdampar di rumah ini, bahkan kalau ia ingin menghajar Ivana ia juga mampu.