Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sayap - sayap Patah sang Bidadari ~ Inheritance #Part 41

5 Januari 2015   14:09 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:47 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Part 41

Rey meminta Burhan menyingkirkan mamanya sendiri karena ia memergoki Lisa sedang menelpon Nicky. Tapi tak ada reaksi apapun dari Burhan yang sudah berdiri di ambang pintu.


Amarahnya makin memuncak, ia mencengkeram lengan Lisa dengan kuat dan berbalik.

"Kenapa kau diam saja, apa kau tidak dengar dengan apa yang ku katakan?" hardik Rey.

"Tapi Rey, dia mamamu!" jawab Burhan.


Sepertinya amarahnya memang sudah sampai di ubun-ubunnya, ia melempar Lisa ke arah Burhan. Tapi Lisa tersandung kakinya sendiri hingga terjerembat ke lantai. Melihat itu akhirnya Liana bereaksi, ia beranjak ke arah Lisa, "Tante Lisa!" desisnya, sayangnya Rey malah merengkuhnya dan menahannya.


Burhan menghampiri Lisa dan membantunya berdiri, Liana masih meronta tapi cengkeraman Rey di lengannya justru menguat hingga membuatnya kesakitan. Liana merintih karena itu.


"Singkirkan dia atau kau tak pernah dapat bagianmu!" seru Rey pada Burhan.

"Rey, jangan lakukan itu!" pinta Liana, "Dia mama kandungmu!"

"Persetan dengan itu!" desisnya,

"Kau akan di kutuk jika kau lakukan itu!" seru Liana lantang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun