Kamu Mencintainya?
Nadine menatap keduanya dengan tajam, amarah, dan kekecewaan.
"Nadine!" desis keduanya bersamaan.
Tanpa sepatah katapun lagi yang terlontar Nadine membalikan tubuhnya dan mengambil langkah seribu meninggalkan tempat itu.
"Nadine!" seru Alisa hendak mengejarnya, tapi Ridwan meraih lengan mungilnya. Membuatnya harus menoleh kepada pria itu, tetapi dirinya tidak mengindahkan gelengan Ridwan. Ia melepaskan diri dari tangannya dan berlari mengejar sahabatnya.
Nadine sudah hampir meraih ke mobilnya, ia memang membawa mobil sendiri ketika datang ke sana. Suara Alisa menghentikannya, "Nadine tunggu!" seru Alisa yang juga menghentikan langkah di belakang Nadine yang memunggunginya.
"Aku bisa menjelaskannya, semua yang kamu lihat tidak sepenuhnya seperti itu!"
"Lalu seperti apa?" seru Nadine membalikan tubuhnya, menatap Alisa tajam. Matanya merah, pipinya basah. "kamu tega sama aku Alisa, sejak kapan kalian berhubungan di belakangku?"
"Tidak sepenuhnya seperti itu!"
"Kamu mencintainya?" potong Nadine.
Alisa terdiam.