Mohon tunggu...
Y. Airy
Y. Airy Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Hanya seseorang yang mencintai kata, Meraciknya.... Facebook ; Yalie Airy Twitter ; @itsmejustairy, Blog : duniafiksiyairy.wordpess.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kau dan Kenanganmu #Bab 9

3 Januari 2015   18:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:53 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kalau pun aku resign, aku tidak yakin bu Rani akan mengijinkanku. Dia bahkan sudah menyiapkan banyak pekerjaan yang membuatku akan sangat sibuk ke depan!"


*****


Airin beranjak lebih dulu, ia termangu selama perjalanan pulang. Karena dekat ia berjalan kaki saja, Randi masih diam di tempat semula. Perpisahan ini memang menyakitkan, bukan akhir seperti ini yang ia inginkan. Kehilangan gadis yang di cintainya lagi, benar-benar kehilangan. Tujuh tahun berpisah saja sudah seperti tujuh kehidupan menahan rindu. Bagaimana kalau sekarang harus berpisah seterusnya, rasanya jiwanya seperti mati. Tapi jika ia membiarkan dirinya mati dan sampai terdengar Airin, pasti gadis itu akan kembali merasa sebagai penyebabnya. Menyisakan rasa bersalah yang besar.


*****


Esoknya, Airin tak melihat Randi masuk kantor. Justru bu Rani memperkenalkan Direktur Marketing yang baru dengan nama Arjuna Arga Wijaya. Beberapa orang memang bingung karena Direktur Marketing yang baru memiliki nama depan yang sama dengan nama sebelumnya.


Saat makan siang....


"Memangnya Juna kemana Rin?" tanya Vida.

"Maksudmu bosku, dia ada kan!"

"Bukan Arjuna yang sekarang, kau tahu kan maksudku?"

"Entahlah, ku rasa dia resign!"


Vida memandang sahabatnya dengan tatapan selidik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun