Nancy baru saja menyiapkan makan malam ketika bel apartemen mereka berbunyi. Andrew sudah beranjak untuk membukakan pintu, tapi Nancy menahannya.
"Biar aku saja."
Ketika Nancy membuka pintu, tampak wajah Yoonsung yang kelelahan. Namun Yoonsung masih berhasil menyunggingkan senyum tampannya.
"Hi Nancy noona, is Valene noona home?"
"Ah sadly she hasn't come home yet. Do you want to leave a message for her?"
"Ah, no need. Thanks noona."
Yoonsung tersenyum lagi sebelum pamit. Nancy terus memandangi punggung Yoonsung yang menjauh. Setelah punggung Yoonsung tak terlihat lagi, Nancy masuk untuk mulai makan malam dengan Andrew. Rupanya wanita yang ditunggu Yoonsung bertemu dengannya di depan lift.
"Ah Yoonsung!"
"Noona, kemana saja? Aku tidak bisa menghubungi noona dan sepertinya noona sibuk sekali," keluh Yoonsung.
"Mianhae Yoonsung-ah... aku lupa memberitaumu nomorku yang baru. Nomor yang lama tidak bisa diselamatkan juga. Tolong berikan nomormu, aku akan menelepon."
Mereka berdua berdiri di depan lift dan Valene mengeluarkan ponsel barunya dari dalam saku celananya. Yoonsung memicingkan matanya ketika menerima ponsel itu.