"Ya, itu tidak buruk," aku mengangguk setuju, "dan setelah semuanya tau apa yang Noh Sonsaengnim lakukan, dia merasa malu karena kesalahannya dan dia mengundurkan diri dari sekolah."
Kami berdua saling menatap dan tersenyum. Benar, begini lebih baik. Aku memilih sahabatku daripada mengejar cintaku. Lagipula aku tau Chungdae hyong pasti bisa menjaganya dengan baik.
"Tapi andaikan tidak, noona, kembalilah padaku kapanpun."
Choeun noona tertawa, "apa? Kurasa aku tau apa maksudmu. Tolong pukuli dia kalau dia jahat padaku."
"Dengan sepenuh hati, noona."
Aduh, aku sedih! Ceritanya akan tamat dalam 1 bagian lagi. Tapi jangan khawatir, novel sekuel "You Are (Not) My Destiny" sudah dalam 80% pengerjaan. Harap dukungan dan doanya ya, dan semoga kerinduan kalian terhadap cerita buatanku bisa membuat kalian menantikan terus sekuelnya ya. Dan jangan lupa untuk membaca "A Winter Story" selagi menunggu ya! Ayo kita mengobrol di akun media sosialku Instagram @xzmayfzx
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H