Benar juga sih. Aku menggaruk-garuk kepalaku dan membuat rambutku berantakan. Sudahlah, toh di ruangan ini tak ada orang lain selain dua orang staff dan kami-kami plus Mimi. Orang yang terakhir kali kusebut keluar ruangan, wajahnya kusut dan tampak stress. Aku pikir, masih untung Mimi punya artis seperti kami yang tidak bandel, dia Cuma perlu mengurus jadwal dan lainnya, tapi kami benar-benar menurut padanya kalau soal jadwal. Lalu Mimi kembali masuk ruangan, dengan membawa Xili. XILI? Aku langsung duduk tegak. Sungminnie yang menyadari reaksiku langsung menoleh.
        Xili berdiri di ambang pintu, "ng... oppadeul, aku tidak mengganggu kan?"
        "Tentu tidak, Xili. Ada apa datang semalam ini? Mengunjungi Donghae hyung?" Tanya Wookie, senyum tipis muncul di wajahnya.
        "Ng... ya. kupikir kalian sekarang lapar?"
        "Wah~ Xili bawa makanan? Bagus sekali, aku memang lapar..." jawab Sungminnie, berjalan menyambut Xili.
        Akhirnya kami meninggalkan kesibukan kami untuk menyerbu makanan yang dibawa Xili. Banyak sekali macam makanannya, semuanya dijamin mengenyangkan.
        "Ini bukan masakan Hangeng hyung. Kau beli dimana, Xili?" Tanya Mimi, mengambil sepotong daging.
        Xili tersenyum, "Aqian dan Manshi yang masak."
        "Tunggu, apa aku tidak salah dengar? Katamu Manshi? Sekarang dia juga memasak?" Tanya Yesung hyung, wajahnya keheranan.
        "Ya, dia juga memasak, oppa. Dia sekarang ikut kursus memasak, meski dia sendiri nyaris tak punya waktu bersantai sebenarnya."
        "Ada untungnya sih dia belajar memasak, soalnya Shindong hyung suka makan, kan?" ujar Wookie sambil tersenyum.