Pada Rabu (26/7/2023) Tim Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Merakit Mirit yang mengabdi di Desa Miritpetikusan, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menyelenggarakan Edukasi Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbahan Dasar Hasil Pemurnian Minyak Jelantah yang menargetkan ibu-ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Bagi ibu rumah tangga, tentunya minyak jelantah merupakan salah satu aspek yang tidak pernah luput dalam kehidupan sehari-hari.
Febri selaku penanggung jawab kegiatan dari Tim KKN-PPM UGM Merakit Mirit bekerja sama dengan Ibu Siti selaku penanggung jawab Bank Sampah Desa Miritpetikusan untuk mengelola minyak jelantah. Febri menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 40 anggota PKK Desa Miritpetikusan dengan tujuan agar minyak jelantah yang telah terkumpul di Bank Sampah dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.
Minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang pengolahannya masih minim dilakukan. Umumnya masyarakat cenderung tetap memakai minyak jelantah, meskipun kualitas dari minyak tersebut sudah pada taraf berbahaya bagi kesehatan. Apabila hal ini berlangsung dalam jangka waktu yang panjang dapat berakibat buruk bagi tubuh. Hal inilah yang menjadi latar belakang tercetusnya kegiatan ini.
Kegiatan ini memperoleh antusiasme yang tinggi dari masyarakat yang hadir. Hal ini dapat terlihat dari ramainya tanggapan terkait pemaparan materi yang disampaikan.
“wah saya jadi ingin bikin sendiri dirumah” ujar Ibu Marsinah salah satu anggota PKK Desa Miritpetikusan
Besar harapan Tim KKN UGM merakit Mirit dan masyarakat Desa Miritpetikusan agar pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin dapat dilaksanakan dengan skala yang lebih besar kembali. Ibu Siti juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan ini, akan membantu untuk meningkatkan kesadaran dari masyarakat sekitar akan risiko penggunaan minyak jelantah dan meningkatkan kreativitas dari masyarakat.
“Dengan adanya edukasi pembuatan lilin berbahan dasar hasil pemurnian minyak jelantah diharapkan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan risiko kesehatan yang dapat muncul akibat minyak jelantah” imbuh Ana selaku Koordinator Mahasiswa Unit Tim KKN Merakit Mirit.
Penulis:
Febrianto Al Husen, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam