Mohon tunggu...
Idrus Fhadli
Idrus Fhadli Mohon Tunggu... -

Just a stupid man who loves simplicity instead of complexity.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Dateline atau Deadline?

23 Mei 2010   03:40 Diperbarui: 27 Agustus 2020   15:27 18187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Duh, tugasnya belum saya kerjakan sama sekali, padahal besok dateline yang diberikan oleh dosen.” Sering saya baca penggunaan kata dateline seperti di atas. 

Dalam contoh ini, sang pembuat pernyataan itu sebenarnya ingin menyatakan deadline atau tenggat waktu pengerjaan tugas yang diberikan oleh dosennya adalah besok. 

Mungkin tidak terlalu bermasalah bila kesalahan penggunaan kata dateline dan deadline ini terjadi antarsesama orang Indonesia, karena kata dateline dan deadline apabila diucapkan oleh lidah orang Indonesia memang terdengar sama persis bunyinya. Sayangnya kedua kata tersebut memiliki makna yang berbeda dan tidak dapat digunakan secara substitusi antara satu sama lain. 

Sebaliknya, justru akan mengaburkan makna pesan yang ingin disampaikan bila kesalahan penggunaan kata dateline dan deadline itu terjadi kepada mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa ibu. 

Kesalahan penggunaan kata dateline untuk menyatakan deadline atau tenggat waktu dimungkinkan karena apabila kedua kata itu diartikan secara sederhana; dateline = garis tanggal, deadline = garis mati, maka pendapat sebagian orang justru akan segera menunjuk dateline sebagai kata yang paling tepat digunakan untuk menyatakan tenggat waktu, hanya karena ada kata date di dalamnya yang merupakan salah satu elemen penunjuk waktu.

Adapun definisi kedua kata itu yang saya dapatkan dari hasil berselancar di Google adalah sebagai berikut; 1. Dateline; [noun] A phrase at the beginning of newspaper or magazine article that gives the date and place of its origin (Sebuah frase pada permulaan berita di surat kabar atau majalah yang menerangkan tanggal dan tempat kejadiannya). [Source; http://www.answers.com/topic/dateline]. 

Sebagai tambahan, penggunaan dateline ini juga telah diadopsi oleh stasiun televisi. Biasanya diucapkan di akhir suatu reportase (liputan), untuk memberitahu pemirsa siapa reporter dan kru (kameraman), dan di mana reportase atau kejadian itu berlangsung. 

2. Deadline; [noun] #1. A time limit, as for payment of a debt or completion of an assignment (Tenggat waktu, untuk pembayaran utang atau penyelesaian suatu pekerjaan). #2. A boundary line in prison that prisoners can cross only at the risk of being shot (Garis batas di penjara yang hanya bisa dilalui oleh para tahanan dengan resiko ditembak). [Source; http://www.answers.com/topic/deadline]. 

Semoga dapat memberi penjelasan. Akhir kata, masihkah akan menggunakan dateline untuk menyatakan deadline? Ataukah akan lebih baik jika menggunakan kata ‘tenggat waktu’ sebagai pengganti kata deadline, agar lebih terasa Indonesianya? —

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun