Mohon tunggu...
Roby Hamdika Putra
Roby Hamdika Putra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Sebuah kata dari pamanku"\r\n Belajarlah menulis, karena dengan menulis wawasan kita akan bertambah.. karena pamanku juga seorang penulis, aku juga ingin meniru kebiasaannya itu karena hal itu ku anggap positif..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kreatifitas Seni Anak Bangsa

12 Februari 2012   02:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:46 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kreativitas siswa perlu disalurkan baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Kebanyakan dari siswa, menyimpan bakat terpendamnya. Mereka malu untuk menampilkan karya-karya nya. Namun, bakat terpendam itu sebenarnya bisa disalurkan jika pihak sekolah memang benar-benar bertujuan untuk memajukan kreatifitas anak bangsa ini.

Nah, untuk itu perlu dibuat oleh pihak sekolah suatu wadah penyaluran bakat siswa, seperti mading (majalah dinding). Mading berperan aktif guna membentuk kreatifitas siswa sebagai wujud kebanggaan dari tangan-tangan seni anak bangsa ini. Mading menjadi salah satu operator aktif untuk menyalurkan bakat siswa, untuk itulah sekolah harus mengaktifkan mading.

Keseriusan siswa untuk mengisi mading akan membuahkan hasil yang maksimal. sebagaimana kita ketahui " butuh usaha yang maksimal untuk hasil yang optimal ". Anak bangsa harus membuktikan bahwa mereka bisa, tangan-tangan seni mereka akan melahirkan kebanggaan bagi negara.

Jadi, beginilah indonesia. Seperti inilah sekolah dan tangan seni anak indonesia. Kreatifitas anak bangsa pasti dapat melebihi kreatifitas bangsa lain. kita tahu, indonesia penuh dengan seniman-seniman handal yang tak dapat diragukan lagi prestasinya. Untuk itu perlu bimbingan dari mereka-mereka yang handal guna meraih prestasi baru bagi anak bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun