Aku gelas kaca, wadah minumanmu adanya,
Namun bekas kecupmu, tanda cinta yang tak terlupa.
Jejak bibirmu di bibirku, menyimpan kenangan indah,
Sebelum air suci menghapusnya, meninggalkan kisah.
Setiap tegukan, kau beri aku arti,
Menyimpan kisah cinta dalam setiap kecupan manis.
Aku yang setia menemani, tak hanya wadah biasa,
Namun saksi bisu, kisah indah yang kau tinggalkan selamanya.
Aku gelas kaca, membawa kenangan dalam diam abadi,
Sebelum air suci membasuhku, kisah ini tetap berarti.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!