Mohon tunggu...
Edi Sutrisno
Edi Sutrisno Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bara yang Tersisa

2 Juni 2024   07:30 Diperbarui: 2 Juni 2024   07:41 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bara Yang Tersisa

Aku sisa yang terlupakan,

Kenikmatan yang kau hisap, tinggalkan resah di tengah jalan.

Kau nikmati setiap tarikan, penuh gairah dan asa,

Namun setelah habis, kau biarkan aku tergeletak begitu saja.

Kau tahu bahaya yang terkandung dalam diriku,

Namun kau tetap menghisap, hingga bara padam terserap.

Aku putung rokok, sisa harapan yang kau buang,

Menggambarkan nikmat yang sementara, dan asa yang hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun