Bara Yang Tersisa
Aku sisa yang terlupakan,
Kenikmatan yang kau hisap, tinggalkan resah di tengah jalan.
Kau nikmati setiap tarikan, penuh gairah dan asa,
Namun setelah habis, kau biarkan aku tergeletak begitu saja.
Kau tahu bahaya yang terkandung dalam diriku,
Namun kau tetap menghisap, hingga bara padam terserap.
Aku putung rokok, sisa harapan yang kau buang,
Menggambarkan nikmat yang sementara, dan asa yang hilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!