Mohon tunggu...
Edi Sutrisno
Edi Sutrisno Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tarian Rambut Gimbal

1 Juni 2024   13:13 Diperbarui: 1 Juni 2024   13:27 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Debu-debu tlah ku hapuskan, kotoran ku hempaskan,

Rambut Gimbal Ku terurai, namun setelah tugas usai.

Aku tergeletak sendiri, di pojok yang sepi,

Tak punya harapan, seperti tak bertuan.

Rambut gimbal ku menyapu setiap sudut,

Menyingkirkan kotoran, tak peduli seberapa kusut.

Setiap gerakanku membawa kebersihan,

Rambut gimbal ku bak sebuah tarian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun