Orang-orang melampiaskan kepenatannya kepada banyak hal ataupun melakukan sesuatu yang menenangkan suasana hatinya. Akan tetapi terkadang emosi yang diluapkan ini terlalu ekstrem, seperti merusak barang di sekitarnya maupun menggunakan narkoba. Situasi seperti inilah yang membuat kekacauan yang akan berdampak pada pertumbuhan anaknya, gangguan kejiwaan, hingga berujung pada bunuh diri. Dewasa ini, orang menganggap bunuh diri adalah jalan keluar dari segala masalah. Yang dipermasalahkan adalah menularnya tindakan ini terhadap siapapun dari semua golongan usia. Penularan yang paling efektif adalah dengan video maupun lagu. Lagu adalah gabungan dari nada-nada yang dibumbui dengan melodi yang indah. Melalui lagu, semua perasaan dan emosi tersalurkan bagi para pendengarnya. Isi lirik maupun nada tergantung dari para penulis lagu, apa yang sedang mereka rasakan. Jika semuanya baik, lagunya pun akan bermakna baik, begitu juga dengan kebalikannya.
Kemudian ada banyak komentar tentang lagu-lagu jaman sekarang yang tidak mendidik. Jaman sekarang adalah jaman era globalisasi, dimana semuanya dapat diakses dengan mudah. Yang terpenting disini adalah bagaimana masing-masing dari kita memilih mana yang benar dan mana yang tidak benar.
Musik adalah suatu karya seni yang dapat mengubah mooddalam beberapa menit saja. Oleh karena itu, banyak sekali genre lagu-lagu hingga sekarang. Mendengarkan dentuman lagu dapat membawa anda kepada suatu perasaan yang menyenangkan, seperti lagu rock bagi mereka yang sedang ingin melampiaskan emosinya dengan suatu teriakkan. Lagu jazz bagi mereka yang ingin memiliki suasana yang tenang dengan ditemani secangkir kopi. Ataupun lagu country bagi mereka yang senang dengan suara gitar yang dominan dan nada-nada yang menyemangati hari.
Banyak sekali seni dalam pembuatan lagu, mulai dari penggabungan nada-nadaa hingga judul akhir yang akan diberikan. Sangat menyenangkan untuk mendengar lagu-lagu disaat masa sulit, akan tetapi lebih menyenangkan lagi saat kita berhasil mengubah mood orang dengan hasil karya kita sendiri. Selama kita memiliki tenaga dan waktu untuk membantu orang, bantulah orang sebanyak-banyaknya karena berkat akan kembali pada kita, begitu kata pepatah.
Selain membuat lagu dapat menenangkan orang lain, bagi penulis musiknya sendiri akan merasa lega saat segala emosinya di tuangkan pada suatu lagu. Lagu bukanlah sekedar nada-nada yang bersuara melalui speaker. Seperti superhero, lagu memiliki kekuatannya sendiri. Bagi sebagian kita yang hanya mendengarkan, lagu hanyalah suatu file. Tetapi bagi mereka meresapi, lagu itu merasuki.
Maka dari itu, ini adalah seni dari lagu. Bagaimana caranya agar pendengar dapat dirasuki oleh lagu buatannya? Penyusunan lirik dan nada yang harus diperhitungkan oleh penulis. Pembuatan lagu tidak semudah yang kita semua pikir, penulis harus berpikir bagaimana saat nada ini dibunyikan. Bagaimana saat adanya suara gitar, tamborin atau biola di bagian ini.
Karya seni seharusnya dapat dinikmati oleh para pemintanya. Dengan rasa tulus dan tak butuh pengorbanan, seni harus mempresentasikan itu. Akan tetapi seringkali lagu di salahgunakan oleh beberapa kalangan dengan tujuan yang tidak terpuji. Seperti ingin adanya perpecahan melalui segi SARA maupun adanya pengaruh bunuh diri.
Sebaiknya seni musik tidak berubah makna dan kegunaannya. Maka dari itu, sangat diperlukan adanya kewaspadaan bagi pendengar dan menaikkan kualitas dan derajat lagu bagi penulis lagu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H