28 Oktober tidak hanya diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda, namun juga menjadi hari peringatan Bulan Bahasa dan Sastra (BBS). Bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan masyarakat yang berkecimpung di bidang bahasa, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah BBS.
Bulan Bahasa dan Sastra diperingati dengan tujuan lebih mengenal dan mencintai bahasa nasional kita yaitu Bahasa Indonesia. Selain itu, perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat persatuan Indonesia, pengingat bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional bukan tanpa perjuangan, serta memperkenalkan dan melestarikan warisan bahasa dan sastra Indonesia.
Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Trunojoyo Madura yang sedang mengikuti kegiatan MBKM Asistensi Mengajar (Asmen) di SMAN 4 Bangkalan turut mengajak warga sekolah merayakan BBS 2024.
Kelompok Asmen (Liskha, Anggi, Rifda, Putri, dan Fariq) dengan bantuan anggota OSIS SMAN 4 Bangkalan bekerja sama melangsungkan lomba-lomba menarik untuk memperingati Bulan Bahasa dan Sastra ini.
Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2024. Lomba-lomba yang wajib diikuti oleh peserta didik adalah lomba cipta puisi, baca puisi, bercerita (mendongeng), lomba literasi (membuat sinopsis), dan parade busana (fashion show).
Lomba baca puisi diadakan di Aula SMAN 4 Bangkalan, lomba bercerita (mendongeng) diadakan di Musalla, dan parade busana (fashion show) dilangsungkan di Lapangan Utama SMAN 4 Bangkalan dan disaksikan langsung oleh seluruh warga sekolah.
Perayaan Bulan Bahasa dan Sastra di SMAN 4 Bangkalan ini adalah salah satu Program Kerja (Proker) dari Kelompok Asmen. BBS 2024 di SMAN 4 Bangkalan berlangsung dengan meriah. Tiga peserta terbaik di masing-masing kategori lomba berkesempatan memperoleh sedikit apresiasi berupa sertifikat penghargaan dan hadiah!
"Alhamdulillah acaranya berlangsung dengan sukses sekaligus meriah! Terima kasih ya!" ujar Waka Kurikulum SMAN 4 Bangkalan, Ibu Firqah Inayah, M.Pd. (28/10/24).
Harapan Kelompok Asmen 2024, semoga peserta didik terus melestarikan dan mencintai bahasa Indonesia, karena jika bukan generasi muda siapa lagi? Selain itu, kelompok juga berharap, SMAN 4 Bangkalan akan dengan rutin mengadakan peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Indonesia di tahun-tahun berikutnya, sebagai salah satu upaya menanamkan rasa cinta dan cara melestarikan bahasa.