Menerapkan manajemen waktu dalam mengatur waktu sangat penting. Pasalnya, setiap waktu yang berlalu jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka akan sia-sia. Terlebih bagi Anda yang merasa kurang produktif dan efektif dalam memanfaatkan waktu.
Lalu apa itu manajemen waktu? diartikan sebagai suatu cara cerdas dalam mengatur dan memanfaatkan waktu untuk mengerjakan aktivitas yang direncanakan, bahasa lainnya yaitu produktif. Manajemen waktu dinilai berhasil jika pelakunya bisa menyelesaikan planning yang telah dibuat.
Lantas untuk mewujudkan semua itu apa yang dibutuhkan seorang pemula? Strategi. Tentang, artikel ini akan menjelaskan beberapa strategi jitu yang sudah terbukti ampuh dalam manajemen waktu. Berikut ini penjelasannya.
1. Teknik Pomodoro
Teknik manajemen waktu satu ini cukup populer dan dinilai berhasil. Teknik Pomodoro dikembangkan oleh Francesco pada tahun 1980-an dan terus dipopulerkan hingga sekarang ini. Teknik ini terbilang sangat sederhana.
Cara untuk memulainya yaitu, Anda mulai fokus dalam mengerjakan aktivitas, pasang timer 25 menit. Setelah timer berbunyi, catat hal apa saja yang telah Anda lakukan selama masa fokus, lalu istirahat selama 5 menit.
Setelah berjalan 4 ronde, maka istirahat akan ditambah menjadi 15 sampai 30 menit setelah melewati masa fokus. Di sini Anda akan merasa benar-benar fokus untuk beberapa waktu dalam mengerjakan aktivitas yang direncanakan.
2. Teknik Eisenhower
Teknik satu ini, Anda hanya perlu menyusun skala prioritas setiap harinya. Dimana, aktivitas yang akan dilakukan dibagi menjadi 4 kubu yaitu aktivitas yang harus dikerjakan atau mendesak, tidak mendesak atau bisa ditunda terlebih dahulu, mendesak namun tidak penting, dan tidak penting dan tidak mendesak.
Dengan membuat skala prioritas, Anda akan lebih mudah dalam memilih aktivitas mana yang harus dikerjakan terlebih dulu sebelum aktivitas lainnya. Namun perlu diingat, Anda harus bisa fokus dalam mengerjakannya, istirahat beberapa menit untuk mengistirahatkan otak.
3. Teknik Eat That Frog
Inti dari teknik ini yaitu menuntut Anda mengerjakan semua tugas tanpa merasa terbebani. Menarik bukan teknik manajemen waktu satu ini? Ya, mula-mula, Anda perlu menyusun semua pekerjaan yang harus dikerjakan pada saat itu juga, kemudian pisahkan menjadi 4 bagian.
Pekerjaan pada kubu pertama yaitu harus dikerjakan dan ingin melakukannya. Kubu kedua, harus dikerjakan tapi malas mengerjakan. Kubu ketiga, tidak perlu dikerjakan tapi ingin mengerjakan. Kubu ketiga, tidak perlu dikerjakan dan malas mengerjakan.
