Mohon tunggu...
FEBE TRIFENA
FEBE TRIFENA Mohon Tunggu... Editor - Pelajar

konten bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pundak Penuh Cerita Wanita dan Karung

7 Mei 2024   10:00 Diperbarui: 7 Mei 2024   10:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sinar mentari, langit biru terbentang luas,
Beberapa wanita berdiri, dengan wajah penuh usaha.

Mereka memikul beban, karung di pundaknya,
Langkahnya mantap, tak tergoyahkan oleh lelah.

Bersama mereka, rintihan angin menyapa,
Memeluk tubuh-tubuh yang tegar, di bawah terik mentari.

Mata mereka penuh tekad, langkahnya tak terhenti,
Meski beban di pundak, mereka tetap berjalan.

Dari ladang ke ladang, dari petak ke petak,
Mereka membawa harapan, di setiap langkahnya.

Berkeringat di kening, namun senyum tak pernah pudar,
Mereka adalah pahlawan, di tengah kehidupan yang berat.

Wanita-wanita tangguh, pemikul beban dunia,
Dalam hati mereka, terpatri kekuatan yang abadi.

Dalam kerja kerasnya, mereka menemukan makna,
Bahwa kekuatan sejati, lahir dari keteguhan hati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun