Mohon tunggu...
xmaL com
xmaL com Mohon Tunggu... -

Dalam proses untuk kembali kepada-Nya.\r\n\r\nSelebihnya,\"Kamu tidak perlu mengenal siapa aku. Karena aku datang kepadamu bukan sebagai pribadi - terdiri dari darah, daging dan tulang. Tetapi, aku datang kepada mu sebagai cahaya yang mengalir bersama gelombang energi yang memancar melalui kalimat-kalimat ku. Maka, bacalah oleh kamu kalimat-kalimat ku itu. Mudah-mudahan kamu termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk”. (xmalcom:25:12:2010)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Pengampunan Dalam Islam

2 Desember 2011   13:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:55 780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berapa pun besarnya dosa manusia, maka Allah akan mengampuninya. Tetapi ada syaratnya. Syaratnya yaitu bahwa orang yang berdosa tersebut mau mengakui dosa-dosanya dan menyatakan penyesalan atas semua dosa-dosanya kemudian mohon ampun kepada Allah dengan sunguh-sungguh. Dengan kata lain, orang yang akan diampuni dosanya oleh Allah hanyalah orang yang mau bertaubat dan memohon ampun kepada-Nya.

Sebagaimana firman Allah yang dapat kita baca dalam kitab sebagai berikut;

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(Q.S, 39:53)

Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). .(Q.S, 39:54)

Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu* sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya, .(Q.S, 39:55)

supaya jangan ada orang yang mengatakan: "Amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah), .(Q.S, 39:56)

atau supaya jangan ada yang berkata: 'Kalau sekiranya Allah memberi petunjuk kepadaku tentulah aku termasuk orang-orang yang bertakwa'. .(Q.S, 39:57)

Atau supaya jangan ada yang berkata ketika ia melihat azab 'Kalau sekiranya aku dapat kemnbali (ke dunia), niscaya aku akan termasuk orang-orang berbuat baik'. .(Q.S, 39:58)

--------------------------------

*apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu dalam ayat 55 diatas bisa dirujuk kepada ayat berikut ini;

“Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk manusia dengan membawa kebenaran; siapa yang mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian) dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka. (Al-Quran, 39:41)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun