Banyak orang yang mempunyai pandangan negatif tentang perceraian. Sebagian orang menilai perceraian itu berdasarkan kaca mata agamanya. Misalnya, apa yang telah disatukan tuhan tidak boleh dipisahkan oleh manusia. Doktrin ini menjadikan sebagian orang menempelkan hukum haram bagi sebuah perceraian. Ironisnya, sebagian dari mereka lebih memilih hidup tanpa nikah dari pada menikah tetapi berujung pada perceraian.
Sebagian orang lagi, menganggap perceraian sebagai sebuah musibah. Sebagian yang lain, menganggap sebagai sebuah tragedi dalam rumah tangga. Anak-anak yang terpisah dari ayah atau ibunya mungkin akan dibayangkan menjadi anak-anak broken home. Namun berbagai pandangan negatif tentan peceraian tidak berlaku pada orang tua Obama. Perceraian ayah dan ibunya ternyata tidak berpengaruh terhadap masa depannya. Buktinya sekarang dia berhasil menjadi Presiden Amerika. Seandainya dia ditanya, apa pendapatnya tentang perceraian orang tuanya, mungkin Obama akan berkata, "Perceraian bukan malapetaka".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H