Mohon tunggu...
Sekar Rizki Novitasari
Sekar Rizki Novitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka menulis,membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laku Akhlak Tasawuf Ibnu Arabi

7 Oktober 2024   17:41 Diperbarui: 7 Oktober 2024   17:50 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian Akhlak dan Tasawuf

          Akhlak berasal dari kata "khuluqun" yang mempunyai arti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Sedangkan secara istilah, pengertian akhlak adalah tabiat atau sifat seseorang yang sudah melekat dalam dirinya, sehingga melahirkan perilaku-perilaku yang spontan tanpa dipikirkan.

 Sedangkan arti tasawuf berasal dari bahasa arab, yaitu "tashawwafa, yatashawwafu", selain dari kata tersebut ada juga yang menjelaskan tasawuf berasal dari kata "shuf" yang artinya bulu domba, maksudnya adalah seorang penganut tasawuf yang hidup sederhana, tetapi mempunyai hati mulia serta menghindari pakaian sutra atau memakai kain dari bulu domba yang berbulu kasar. Yang mana pada saat itu memakai kain wol kasar adalah symbol kesederhanaan.

B. Biografi Ibnu Arabi

          Ibnu Arabi adalah seorang sufi, penyair, dan penulis yang sangat terkenal dalam perkembangan tasawuf. Beliau lahir di Mursia, Al-Andalus pada 17 Ramadan 560 H. Nama kecilnya yaitu Muhammad, tetapi kemudian dipanggil Abu Abdullah setelah dia memiliki putra. Dalam beberapa karyanya, beliau menyebut dirinya dengan nama Abu Abdullah Muhammad ibn 'Ali ibn al- Arabi al-Ta'i al- Hatimi, dimana tiga nama belakangnya menunjukan silsilah keluarga arabnya yang terkenal. Ibnu Arabi memiliki ketajaman dan intelektualitas yang tinggi, sehingga ia menempuh jalan menjadi seorang sufi. Beliau wafat pada 20 Rabi'ul Akhir 638 H dan dikebumikan di pemakaman bangsawan  daerah Damaskus yang disebut dengan pemakaman Banu Zaki.

C. Ajaran Akhlak dan Tasawuf dari Ibnu Arabi

         Ibnu Arabi memiliki pemikiran tasawuf yang berbeda dari para ahli lainnya. Konsep -konsep tasawufnya  semua berasal dari pengalaman  yang beliau alami. Beliau mengembangkan konsep-konsep tersebut dengan kompleks dan mendalam tentang cinta dan agama. Dalam tasawuf, cinta merupakan jalan yang ditempuh untuk mencapai pengalaman langsung dengan tuhan.  Pandangan tersebut dapat memberikan perspektif manusia dengan Tuhan. Bagi Ibnu Arabi cinta itu gerbang menuju pemahaman spiritual yang lebih tinggi dan menyatukan manusia dengan hakikat ilahi.

       Berikut beberapa ajaran Ibnu Arabi :

1. Wahdat al-Wujud, yaitu menyadari bahwa semua ciptaan adalah bagian dari realitas illahi.

2. Mahabbah, yaitu kecintaan yang tulus tidak bersyarat kepada Tuhan.

3. Al-Insan al-Kamil, yaitu individu yang mencapai kesadaran dan hakikat Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun