Kata "Hai" adalah salah satu kata yang paling sering kita dengar atau baca dalam kehiduan sehari-hari. Ada yang menyebut dalam bentuk lain, misalnya "Halo, "Hei", "Woi", "Hoi", "Weh", dll. Intinya semua maksudnya sama, untuk memanggil atau menyapa sesorang. Baiklah... kita akan tinjau beberapa kasus. Misalkan ada orang yang berkata, "Hai, Nina..". Apa reaksi anda?
Cuek aja. Nama saya bukan Nina, kok. Saya mungkin akan menoleh. Mungkin saya yang dipanggil, tapi salah nama. Saya akan menoleh untuk melihat siapa memanggil siapa.
Tentu saja saya menoleh. Nama saya kan Nina.
Atau... ada reaksi lain? Kasus kedua, misalkan ada seruan, "Hai, cowok" Kalo anda merasa cowok, pasti anda akan berpaling. Kalau tidak, mungkin anda nggak dengar, ato mungkin lagi fokus ke hal lain, atau.. yaa mungkin anda ngga merasa cowok tulen. Kalopun anda bukan cowok, bisa saja anda akan berpaling.. hanya sekedar melihat siapa menegur siapa. Atau.. ada reaksi lain? Kasus berikutnya, misalkan ada panggilan, "Hei, yang duduk di sana!" Apakah anda merasa sebagai orang yang sedang duduk dan sedang dipanggil? Atau... anda akan cuek saja? Ummm... Bagaimana kalo ada seruan, "Hai, orang-orang yang beriman.." ...
![13016480291649640813](https://assets.kompasiana.com/statics/crawl/556110d10423bd6d1f8b4568.png?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI