Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Resensi Gim "Rise of the Tomb Raider"

14 Juni 2017   22:22 Diperbarui: 14 Juni 2017   23:27 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prolog

Setiap Gamer (seharusnya) mengetahui tentang Tomb Raider, sebuah game yang menceritakan petualangan wanita cantik bernama Lara Croft dalam mencari tempat dan benda bersejarah yang ada di penjuru dunia. Tomb Raider sendiri sudah muncul sejak tahun 1996 di konsol Playstation dan tergolong sukses karena memiliki banyak sequel.

Tapi saya sendiri termasuk orang yang tidak mengenal game ini, meskipun pada jamannya game ini sering menjadi bahan pembicaraan, saya tidak tertarik untuk memainkannya. Mungkin semua ini karena saya merasa gerakan Lara Croft terlihat sangat kaku (walaupun pada jamannya sudah memakai grafik 3D) dan gameplay yang terlihat aneh.

Malangnya bagi saya, ternyata Lara Croft sendiri sangat terkenal di kalangan gamer pada zamannya, bahkan sempat menjadi tokoh wanita yang paling berpengaruh dalam dunia game, tapi tetap saja saya tidak tertarik untuk memainkannya.

Sampai tahun 2013...

Terima Kasih untuk versi Reboot

Tomb Raider yang dirilis pada tahun 2013 adalah sebuah Reboot yang berarti mencoba mentarget pasar baru, terutama bagi yang belum mengenal seri game ini.

Bagi saya game ini sangat keren, selain bisa mengenal asal mula tokoh Lara Croft sebelum dia menjadi sosok yang dikenal oleh para gamer. Pada game ini diperlihatkan sosok Lara yang masih hijau dalam melakukan segala hal untuk bertahan hidup, termasuk membunuh, hal yang belum pernah dia lakukan seumur hidupnya. Kisahnya pada game ini akan membuatnya menjadi "dewasa".

Kekurangan game ini bagi saya cuman satu yaitu Developer game ini kelewat kejam dalam "menyiksa" sosok Lara Croft (adegan awal game ini saja sudah tergolong sadis), bahkan beberapa orang sampai men-cap game ini sebagai "Torture Porn".seringkali saya menutup mata saat melihat sosok Lara yang harus disiksa oleh alam, musuh, dan peristiwa supranatural, apalagi kondisi tubuhnya yang semakin "dekil" makin memperkuat kesan bahwa Lara mengalami pengalaman yang mengerikan.

Dan pada tahun 2016 (wow, saya benar2 kudet), sequel game ini hadir dengan judul Rise Of The Tomb Raider.

Game Overview

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun