versi lengkap dapat dibaca di SINI
Prolog
Industri perfilman Indonesia semakin ke sini semakin berkembang dengan cukup banyaknya film dengan genre yang "tidak biasa", sayangnya kebanyakan bernasib cukup tragis karena tidak mencapai target penonton sehingga dianggap "gagal" dari segi finansial. Di bulan Juli muncul "Zeta : When The Dead Awaken" yang memakai tema zombie yang pastinya terdengar unik karena film-film bertema zombie tergolong langka di Indonesia.Â
Film zombie lokal lainnya yang saya ketahui hanya "Kampung Zombie" yang dirilis pada tahun 2015 ("Pengabdi Setan" sebenarnya memiliki sedikit unsur zombie sih) , sayangnya film ini dianggap "gagal" karena digarap secara asal-asalan (saya sendiri belum menonton film ini karena tayang terbatas + kurang promosi).
Apakah nasib "Layu sebelum berkembang" akan menimpa Zeta ??? sayangnya jawabannya adalah "YA" karena Zeta kalah promosi dan hanya tayang di beberapa bioskop dengan jam tayang yang tidak bersahabat (di bandung hanya 2 bioskop yang menayangkan film ini -_-), belum lagi Zeta dirilis pada waktu yang salah karena harus berhadapan langsung dengan duo "Upin Ipin" (baca : Hobbs and Shaw) yang tentu saja membuatnya semakin babak belur.
Zeta sendiri tampil sangat mengesankan dan berhasil membuktikan jika Indonesia akhirnya bisa memiliki film ber-genre zombie yagn bisa dibanggakan. Zeta memberikan apa yang penonton suka dan benci dari film-film zombie pada umumnya namun masih bisa memberikan beberapa ciri khas tersendiri. Tapi sayang sekali pada akhirnya Zeta harus kalah karena hasil box office yang mengecewakan. Â
Overview
Keluarga Deon hancur saat ayahnya memergoki ibunya sedang "berduaan" dengan pria asing di apartemennya. Hal ini membuat ayah Deon memilih untuk meninggalkan mereka berdua.Â
2 Tahun kemudian secara tiba-tiba muncul wabah zombie/zeta yang membuat Deon harus menyelamatkan dirinya sekaligus ibunya yang ternyata menderita Alzheimer , bisakah Deon dan ibunya selamat dari kejadian mengerikan ini ??? lalu apakah yang sebenarnya terjadi ???