Prolog
Mari awali tahun ini dengan sebuah film yang merupakan adaptasi dari sebuah Video Game terkenal (di masanya XD) yaitu "Dreadout" dimana Video game ini dibuat oleh negara "tercinta" kita semua yaitu Indonesia.
Tapi tunggu dulu, bukankah film adaptasi Video Game umumnya berakhir GAGAL ??? apakah nasib sama akan menimpa Dreadout ??? dan yang terpenting apakah film ini bisa diselamatkan dengan memakai opini "Hargai karya anak bangsa" XD ???
Setelah melihat ini saya hanya bisa berkata....
"Selamat Dreadout, kamu mewakili Indonesia untuk Movies based On Video Games yang GAGAL "
Sedikit Tentang "Dreadout"
Dirilis pada 16 Mei tahun 2014, Digital Happiness selaku Developer "sukses" membuat sebuah game horor yang mampu dipuji oleh berbagai pihak luar dan meraih berbagai review positif di Steam. Game ini sendiri mendapat standalone game pada tahun 2016 dengan judul "Keeper Of The Dark" dan dikabarkan akan ada sequel terbaru yang akan dirilis pada tahun ini.
Dreadout sendiri bercerita tentang sekumpulan murid SMA yang terjebak di sebuah kota hantu dan harus berurusan dengan berbagai makhluk gaib. Game ini sendiri memiliki 2 ending dimana hanya Linda yang selamat (tetapi mati di perjalanan) atau Linda selamat dan menjadi penerus dari "Lady In Red" (antagonis utama). Pada dasarnya cerita pada game ini kurang terlalu digali dan (sepertinya) terlihat sekali akan dibuat sequelnya (yang sayangnya sampai tahun ini belum memiliki kabar yang jelas -_- ).
Saya sendiri belum mencoba game ini dengan berbagai alasan yaitu :