Prolog
Awalnya saya mengira Aquaman akan menjadi film Superhero penutup untuk tahun ini, tapi ternyata masih ada satu film lagi yang patut untuk diperhitungkan dan (bagi saya pribadi) sudah mampu mendapat predikat "film bagus" hanya dari judulnya saja!!!
Yup, ini dia "Spider-Man : Into The Spider-Verse", film animasi dari Superhero paling terkenal sedunia yang (sialnya) membuat Sony selaku pemilik hak cipta Spider-Man saat ini patut berbangga diri karena film ini tampil SANGAT BAIK dari segala sisi meskipun kembali mengulangi strategi yang ada di film "Venom" dengan menjadikan film ini dapat dinikmati oleh segala umur.
Pertama-tama saya harus meminta maaf terlebih dahulu karena review kali akan sangat bias alias tidak mungkin saya beri nilai jelek. Lagipula saya memiliki prinsip "Neutrality is bu**s*** XD ". Kata "Spider-Man" saja sudah cukup untuk membuat saya menjadi hype untuk film ini.
Dan lebih gilanya lagi, film ini memiliki 6 Spider-Man yang berasal dari dimensi lain !!!
Apa Itu Spider-Verse ???
Spider-Verse sendiri awalnya adalah sebuah judul buku komik di tahun 2014 yang mempertemukan berbagai Spider-Man dari belahan dimensi lain. Para Spider-Man ini harus bertahan hidup dari ancaman Inheritors, sebuah keluarga pemburu Spider-Man yang tidak segan-segan memburu dan membunuh Spider-Man yang mereka ada di berbagai multiverse.
Melalui event ini juga pembaca dapat menyadari jika cerita Spider-Man memiliki hubungan erat dengan unsur magis (terutama dari mengapa musuh-musuh Spider-Man memiliki hubungan / nama dengan berbagai binatang).
Karena mendapat berbagai review positif dari berbagai pihak, Spider-Verse mulai merambah ke media lain seperti serial TV, video game (jadi ingat MAA nih T_T ), dan sekarang menjadi film layar lebar yang siap mengenalkan para penonton awam dengan para Spider-Man yang berasal dari dimensi lain.
Overview
Miles Morales harus mengalami kesulitan dalam menjalani hidupnya sebagai murid SMP di sekolah elit, tapi hal terpenting adalah Miles akan menjadi saksi dari sebuah kejadian penting yaitu "Kematian Spider-Man di tangan Kingpin!!!".
Dengan wasiat Peter Parker yang diberikan padanya, sekarang Miles harus mencari cara untuk menghentikan rencana Kingpin yang ingin membuka portal antar dimensi, untungnya Miles tidak sendirian karena akan ada berbagai Spider-Man yang siap membantu dirinya, dapatkah Miles mewujudkan wasiat terakhir dari Peter Parker ???
Cerita sendiri berjalan simple dan mudah dimengerti, inti dari film ini adalah memperkenalkan karakter Miles Morales dan Spider-Man yang berasal dari dimensi lain untuk para penonton awam yang menjadi target utama dari film ini, bagi mereka yang "lebih tahu" film ini memiliki nilai lebih pada pengenalan karakter Spider-Man dari dimensi lain yang terlihat unik,keren, sekaligus lucu.
Mungkin karena terpengaruh film animasi dari Pixar, saya merasa kualitas animasi awal dari film ini terlihat sangat kaku dan penuh warna. Tapi setelah mata saya mulai terbiasa baru terlihat betapa indahnya kualitas animasi dalam film ini (seperti melihat buku komik yang menjadi animasi).
Selain menampilkan para Spider-Man, desain villain juga terlihat sangat menarik dan "cukup" berbeda dengan yang sudah anda kenal selama ini karena memakai setting Universe yang berbeda, 3 yang tampil keren dan hiperbola adalah Kingpin, Green Goblin, dan Doc Octopus versi wanita.
(salah satu villain di film ini)
Dengan cerita yang simpel untuk semua umur, animasi yang bagus, serta karakter yang kuat. Sulit untuk menemukan kelemahan film ini, apalagi aksi 6 Spider-Man benar-benar menyita perhatian saya.
(sampe "tumpeh tumpeh" XD)
Tapi mari menilai film ini dengan lebih adil dan saya menemukan berbagai kekurangan film yaitu :
cerita yang "kekanak-kanakan", penuh elemen deus ex machina dan kurang emosional (maklum saya bandingkan dengan film Spider-Man 2 dari Sam Raimi XD)
absennya karakter J. Jonah Jameson, soalnya saya rindu dengan "nyinyiran" beliau XD
desain kostum awal Miles yang sangat jelek...
Meskipun tidak ada konfirmasi, Spider-Man yang meninggal di film ini terlihat sangat "terinspirasi" dari Spider-Man versi Tobey Maguire yang masih saya anggap sebagai adaptasi Spider-Man terbaik sampai hari ini.
(Still the best Spider-Man)
Characters
Miles Morales (Shameik Moore)
kehidupan SMP yang membuat stress, hanya sedikit orang yang mau mengerti, digigit laba-laba, melihat kematian Spider-Man dan diminta menjadi Spider-Man yang baru adalah ujian yang harus dialami Miles dalam film ini. Untung saja Miles mendapat bantuan dari para Spider-Man yang berasal dari dimensi lain.
Peter B. Parker (Jake Johnson)
(sepertinya) berasal dari Earth-616, Spider-Man dari dimensi ini sudah mengalami berbagai "realitas hidup" (bangkrut, perceraian, dan kematian) yang membuatnya menjadi sosok yang tidak bisa diandalkan, apalagi dia memiliki "benjolan" pada salah satu bagian tubuhnya XD. Dialah yang akan menjadi sosok mentor bagi Miles di film ini.
Spider-Gwen (Hailee Steinfeld)
Spider-Ham (John Mulaney)
Peni-Parker (Kimiko Glenn)
Berasal dari Earth-14512 dan memiliki laba-laba peliharaan radioaktif serta menaiki sebuah robot "SP//dr", dari desainnya saja sudah terlihat jika Peni Parker sangat kawaii XD.
Spider-Man Noir (Nicholas Cage)
Berasal dari Earth-90214 yang lebih dikenal sebagai "Noir Universe", meskipun memiliki tampilan yang cool dan pengisi suara yang cocok aksi Spider-Noir dalam film ini lebih terkesan untuk komedi saja -_-
Kingpin (Liev Schreiber)
Villain utama di film ini yang berniat membuka portal dimensi untuk sebuah alasan yang sangat "klasik", untuk melancarkan rencananya Kingpin menyewa banyak Villain lain seperti Doc Octopus, Tombstone, dan Prowler.
Post-Credit Scene Explained
yang pertama adalah penghormatan untuk 2 pencipta Spider-Man yaitu "Stan Lee" (ide) dan Steve Ditko (ilustrator), mereka berdua meninggal di tahun ini T_T
(R.I.P Legend)
yang kedua adalah Miguel O'Hara (Spider-Man 2099) yang berkunjung ke Earth-67 dan terlibat konflik dengan Spider-Man di Earth tersebut dan membuat "reka ulang" dari meme legendaris dari Spider-Man yang satu ini XD.
(Get it ???)
Conclusion
Sebuah awal yang baik sekaligus bukti jika Sony mampu membuat film Spider-Man yang berkualitas tinggi (sequel sudah siap dibuat dengan berbagai Spider-Woman sebagai karakter utama), jika trend ini berlanjut mungkin di masa depan kita bisa melihat Inheritors (meskipun untuk saat ini saya rasa mustahil).
Film ini sendiri tampil "sempurna" dari semua sisi, tapi karena sudah membaca "Spider-Verse" dan terlihat jika film ini menjadi "versi simpel" dari Spider-Verse maka saya terpaksa menurunkan score yang ada menjadi....
My Score
90, Spider-Man tidak hanya Peter Parker lho!!!
Temukan review lainnya di SINI
====
Bonus
Kembali saya mengingatkanÂ
Jangan sampai kehebatan film ini membuat kita lupa tentang nasib Tony Stark yang saat ini terdampar di luar angkasa, ditambah lagi Tony sudah kehabisan air beserta makanan T_T.
(#savetonystark)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H