Prolog
 "Jurassic World : Fallen Kingdom" akan dirilis besok (3 Minggu lebih cepat dari negara lain!!!) di Indonesia dan untuk merayakan hal ini saya akan (kembali) mengajak anda untuk mengingat kembali film pendahulunya Jurassic World (2015) yang berhasil menjadi film ke-lima dengan penghasilan terbaik sepanjang masa!!!
Akhirnya Dibuka!!!
 Saat Jurassic Park pertama kali dirilis pada tahun 1993, taman hiburan (theme park) ini masih belum beroperasi sepenuhnya dan sudah dirusak oleh insiden yang terjadi di film ini (gak perlu saya jelasin kan ???). Meskipun nantinya taman ini "hancur" dan ditinggalkan penghuninya saya masih berharap jika suatu hari nanti Jurassic Park akan kembali di buka dan bisa dinikmati secara normal.
 Harapan saya baru terjawab 22 tahun kemudian dengan munculnya penerusnya yaitu "Jurassic World". Sampai saat ini saya masih merinding saat adegan pintu gerbang Jurassic World dibuka lengkap dengan theme song ikonik dari Jurassic Park. Jurassic World sendiri sudah dibuka dari tahun 2005 dan sudah menjadi sebuah taman hiburan yang utuh lengkap dengan berbagai fasilitas mewah (hotel, restorant, lab, dll)/.
 Tapi, di balik semua itu....
Musuh Utama : Profit
(kenapa namanya terdengar sangat "indonesia" XD)
 10 tahun beroperasi ternyata tidak membuat Jurassic World selalu mendulang profit karena memiliki maintenance cost yang tinggi. Penurunan profit mulai terjadi pada tahun 2011-2013 dengan alasan simpel yaitu :
 "publik sudah bosan"
 Untuk mengatasi semua ini termasuk menyenangkan hati para investor/sponsor, Simon Masrani memtuskan untuk membuat sebuah dinosaurus hybrid yang lebih "Besar dan Ganas", proyek ini dinamakan Indominus Rex yang kelak akan akan membawa musibah untuk Jurassic World.