Prolog
Ini dia, film Marvel Cinematic Universe (MCU) pertama untuk tahun ini. Kali ini penonton akan berkenalan dengan T'Challa, Raja Wakanda yang memulai debutnya di Civil War dengan sangat baik. Dan kali ini penonton dapat melihat Wakanda, negara fiksi yang ternyata menyimpan berbagai rahasia.
Karena Black Panther memakai banyak aktor kulit hitam, banyak orang yang berharap film ini mampu melawan rasisme yang terjadi pada dunia film dan menjadi simbol harapan. Sungguh sebuah tugas yang sangat berat.
Saya sendiri memiliki "sedikit" sifat rasis dan (awalnya) memandang sebelah film ini, bagi saya film ini adalah "Mr Bones" versi serius. Begitu rendahnya standar yang saya berikan untuk film ini.
Hasilnya??? Saya tidak salah karena film ini akan membawa penonton untuk melihat budaya dan kehidupan di Wakanda, bahkan beberapa dialog menggunakan bahasa asli Wakanda yang tentu saja membingungkan. Tapi dibalik itu semua film ini pesan kuat bahwa "Kita semua itu sama".
Singkatnya??? WAKANDA FOREVER!!!
"Pencitraan" Luar Biasa dari Si Raja Wakanda
Bahkan sebelum dirilis, Black Panther memiliki banyak prestasi positif, selain memecahkan rekor sebagai film dengan jumlah tiket presale terbanyak di Fandango. Film Black Panther juga membuat beberapa orang (termasuk selebritis) mengadakan aksi amal agar anak-anak di Harlem (dikenal sebagai pusat masyarakat kulit hitam di New York). Kapan lagi ada sebuah film yang bisa menginspirasi masyarakat untuk berbuat seperti ini ??? , mungkin Black Panther memang tepat menjadi simbol harapan bagi para minoritas.
"Ah lebay banget uang dipake buat hal begituan, mending uangnya dipakai untuk XXX"
Silahkan gigit jari untuk yang berpikir demikian karena aksi ini adalah awal dari tindakan positif karena dari aksi ini mulai muncul aksi-aksi lain yang bertujuan untuk menolong kehidupan bagi mereka yang tertindas (alah bahasanya XD). Bahkan sampai muncul hashtag #BlackPantherChallenge yang mengajak anda untuk mengajak anak kecil untuk menonton film ini.
Tapi...........