Â
Prolog
Karena minggu ini film "IT" akan dirilis dan digadang-gadang akan menjadi film horor terseram tahun ini, apalagi saat saya mendengar bahwa film ini membuat presiden Asosiasi Badut (saya juga kaget, ternyata ada organisasi seperti ini ??) berkata bahwa "IT" merusak reputasi + lapangan pekerjaan untuk para badut di dunia, saya menjadi tertarik dan mencoba mencari info lebih lanjut tentang film ini.
IT ternyata adalah novel karangan Stephen King yang rilis di tahun 1986, novel yang bercerita tentang sebuah kota yang diteror sosok yang menyerupai badut ini mendapat tanggapan positif sehingga mendapat adaptasi sebuah mini-series di tahun 1990 yang dibintangi aktor/artis terkenal (pada masanya XD), mini-series ini ternyata memiliki durasi yang cukup panjang (> 3 jam), sedangkan pada versi 2017 nanti akan dibagi menjadi 2 bagian.
Dari mini-series disinilah perkenalan saya dengan Pennywise dimulai, setelah menyaksikan film ini saya berkesimpulan bahwa Pennywise memang merusak image badut "baik" (mengingat beberapa tahun ini ada insiden Killer Clown/Evil Clown) sehingga wajar saja jika presiden asosiasi badut takut jika film ini nanti akan (kembali) merusak image badut.
 Tapi kalau boleh jujur, sebenarnya banyak industri yang "merusak" image badut, entah kenapa hanya "IT" saja yang menjadi korban ????
Story
Bersetting di kota Derry di tahun 1990, setelah mendengar berita kematian seorang gadis kecil dengan cara yang brutal (gak dilihatin kok, jadi tenang saja XD), Mike, seorang pustakawan mencoba menghubungi 6 orang teman masa kecilnya guna memenuhi "sumpah" (seharusnya sih "janji", saya pakai sumpah biar lebih keren XD) yang mereka buat saat mereka masih kecil pada tahun 1960.
Ternyata, 7 orang ini memiliki kejadian traumatis dimana mereka diganggu sosok badut yang mereka sebut dengan "IT" , bahkan sosok ini berhasil membunuh adik Bill, salah satu tokoh utama dalam film ini.
Tujuh anak ini akhirnya memutuskan untuk membunuh makhluk ini dan mereka "berhasil", Bill yang merasa jika makhluk ini belum mati akhirnya membuat "sumpah" bahwa jika makhluk ini kembali lagi maka mereka ber-7 akan berkumpul kembali + membunuh makhluk ini (lagi).
Salah satu keunikan film ini adalah alur ceritanya yang maju-mundur guna memberikan flashback untuk tiap karakter, kejadian ketika mereka kecil terbilang TOP karena memberikan kesan betapa pentingnya "persahabatan".
Tapi banyak blunder(baca : adegan GeJe)Â terjadi ketika mereka berkumpul lagi, terutama pada bagian mereka yang nekat membunuh makhluk ini dengan modal ketapel (lagi) doang (padahal mereka semua sudah menjadi orang sukses), ditambah lagi akhir si badut Pennywise yang "Gak banget deh" membuat akhir film ini terlihat menyedihkan.