Selain itu, Dunkirk tampil berbeda dari film-film perang lainnya dengan minimnya adegan kekerasan yang lazim ditemukan pada film perang lainnya, pokoknya film ini benar-benar berfokus kepada usaha survival para tokohnya.
Tapi karena 2 hal di atas itulah film ini akan terasa membosankan di 10-20 menit pertama karena penonton belum "mengerti" tema dari film ini, saya sendiri hampir tertidur karena hal ini (untung saja hal ini tidak terjadi..).
Dan hal yang paling mengecewakan bagi saya adalah tidak adanya text di akhir film yang menjelaskan akhir dari kejadian bersejarah ini, padahal biasanya film-film perang selalu memiliki hal ini agar para penonton tertarik dengan sejarah aslinya. Hal ini secara otomatis membuat para tokoh yang ada di film ini menjadi mudah dilupakan (memang sepertinya tokoh di film ini tidak berdasarkan tokoh sejarah asli).
Berbicara tentang tokoh, film ini memiliki jajaran aktor yang cukup "WAH" seperti Tom Hardy (Mad Max dan calon pemeran Venom di masa mendatang), Harry Styles (vokalis One Direction), James D'Arcy (Jarvis di serial Agent Carter), dan Cilian Murphy (Batman/Inception). Sayangnya (baca : hebatnya) mereka sangat baik memerankan peran mereka tapi di lain pihak tokoh yang mereka perankan tidak memiliki Impact yang besar bagi film ini. Mungkin bisa saya katakan mereka adalah "Pahlawan Tanpa tanda Jasa". Oleh karena itu saya tidak bisa menulis spesifik tentang mereka.
Conclusion
sebuah film perang yang tampil unik dan menarik, minimnya degan kekerasan mungkin akan menurunkan minat beberapa orang, tapi cerita yang dihadirkan film ini sangat solid!!.
My Score
75, We Bring Home To Them!!
temukan review lainnya di SINI
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H