Mohon tunggu...
Okky Dinova
Okky Dinova Mohon Tunggu... Full Time Blogger - just your normal "weird" guy

Resensi Film / Serial TV / Video Game dan berbagai tulisan "iseng" lainnya XD http://okkydinova.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[REVIEW] Assassin's Creed

21 Desember 2016   21:28 Diperbarui: 21 Desember 2016   23:12 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prolog

Selain novel, Video Game juga sering mendapat adaptasi film, hanya bedanya genre 'film based on Video Game' sering mendapat banyak kritik pedas dan sering di cap GAGAL.

Salah satu alasannya adalah proses penggarapan yang dianggap asal-asalan tanpa melihat sumber aslinya, belum lagi ekspetasi berlebihan yang diberikan oleh publik.

Tapi bagi saya, "Film Based On Video game" sering dianggap gagal karena

  • Game dibuat untuk dimainkan

  • film dibuat untuk ditonton

 Saat dua media ini mencoba mengambil alih satu sama lain, seringkali hasilnya tidak sesuai dengan harapan. Jadi jangan heran jika ada istilah 'Kutukan' bahwa "Film Based On Video game" pasti gagal di pasaran.

Dan kali ini Assassin's Creed mencoba menjawab tantangan tersebut, sekilas film ini terlihat menjanjikan dengan pilihan aktor yang tepat (salah satunya adalah Michael Fassbender yang terkenal sebagai Magneto). Dan jujur saja bagi saya Assassin's Creed memang cocok dijadikan film karena Source Material yang diberikan oleh Game ini tergolong sangat banyak.

Assassin's Creed (Video Game) Overview

Assassin's Creed sendiri adalah game yang dirilis tahun 2007 oleh Ubisoft, game ini sendiri menceritakan pengalaman Desmond Miles dalam mencari tahu kehidupan salah satu leluhurnya yaitu Altair Ibn-La'Ahad, seorang Assassin dari tahun 1191 yang sedang berperang dengan organisasi Templar Knight untuk memperebutkan artifak khusus yang disebut sebagai "Apple Of Eden". Desmond sendiri menggunakan mesin khusus yang disebut Animus sehingga dia bisa merasakan sendiri bagaimana rasanya menjadi leluhurnya (anggap saja seperti Virtual Reality).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun